Sejarah Lahirnya Kejuaraan Piala Dunia

Sejarah Lahirnya Kejuaraan Piala Dunia dan Perkembangannya

kompihub.com – Piala Dunia FIFA atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional (Fédération Internationale de Football Association, FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Prancis, yang menjuarai turnamen 2018 di Rusia.

Sebenarnya, nama Piala Dunia adalah Piala Dunia Sepak Bola. Adapun nama resminya adalah Piala Dunia atau yang dalam bahasa Inggris disebut FIFA World Cup. Piala Dunia pertama diselenggarakan pada 1930 yang diikuti oleh 13 tim negara yang hanya diundang oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Sejarah Piala Dunia Pertama

Waktu penyelenggaraan Pada abad ke-20, cabang olahraga sepak bola mulai banyak digemari dan asosiasi sepak bola mulai didirikan di berbagai negara di dunia. Tepatnya tanggal 22 Mei 1904, induk organisasi sepak bola dunia yang bernama FIFA didirikan di Paris. Pada masa itu, sepak bola sudah mengikuti beberapa olimpiade, meskipun pemainnya belum begitu lihai.

Bermula dari situ, FIFA mendapat ide untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional di luar olimpiade. Empat tahun berselang, pada 1908, pertandingan antartim sepak bola profesional Torneo Internazionale Stampa Sportiva mulai diselenggarakan di Turin, Italia.

Tahun berikutnya, Piala Sir Thomas Liptin juga turut diadakan di Turin, yang diikuti oleh tim dari Italia, Jerman, dan Swiss. Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya pada 1928, harapan FIFA untuk bisa mengadakan turnamen sepak bola internasional di luar olimpiade mulai menemukan titik terang. Pada 1929, FIFA pun secara resmi mempersiapkan turnamen kejuaraan yang disebut World Cup atau Piala Dunia.

Trofi Pertama

Pertandingan Piala Dunia pertama pada 1930 diselenggarakan di tiga stadion berbeda di Uruguay, yaitu Stadion Centenario, Stadion Pocitos, dan Stadion Parque. Pertandingan final Piala Dunia antara Uruguay dan Argentina diselenggarakan di Stadion Centenario. Stadion Centenario pun membludak karena ribuan pendukung Argentina menyeberang ke Uruguay guna mendukung tim nasional kesukaan mereka.

Pertandingan pun berlangsung cukup panas yang berujung pada kemenangan di pihak Uruguay dengan skor 4-2. Kemenangan ini membuat Uruguay mencatatkan diri mereka dalam sejarah sebagai juara Piala Dunia pertama. Sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan mereka, Presiden FIFA, yaitu Jules Rimet menghadiahi mereka sebuah trofi yang diberi nama sesuai dengan namanya, Trofi Jules Rimet. Awalnya, trofi ini hendak diberi nama Victoria yang berarti kemenangan. Akan tetapi, pada 1946, sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden FIFA, maka namanya diganti menjadi Trofi Jules Rimet.

Trofi Jules Rimet berbentuk seperti cangkir segi delapan dengan dipegang oleh sosok bersayap yang mewakili Nike, yakni dewi kemenangan dalam mitologi Yunani. Sepanjang Perang Dunia II, piala ini disimpan oleh Italia selaku juara Piala Dunia kedua tahun 1938. Namun, pada 1966, ternyata piala tersebut sempat dicuri ketika sedang dipajang dalam sebuah pameran di Westminster Central Hall, London. Pencarian pun langsung dilakukan dan piala itu berhasil ditemukan tujuh hari setelahnya. Sayangnya, trofi tersebut ternyata sudah dilebur oleh si pencuri