Vlahovic Kurang Puas Dengan Performa di Juventus

Vlahovic Kurang Puas Dengan Performa di Juventus

Kompihub.com – Penyerang Juventus Dusan Vlahovic sebenarnya belum terlalu terkenal. Vlahovic mengaku tidak puas dengan performa dengan tahun pertamanya di klub. Bomber muda Serbia itu direkrut Juventus dari Fiorentina dengan kesepakatan yang meraih 80 juta euro terhadap Januari tahun lalu. Vlahovic kemudian menolong Bianconeri finis keempat di Liga Italia terhadap musim mendatang.

Penyerang Juventus

Namun demikian, hanya sembilan gol yang bisa disumbangkan Vlahovic untuk klub Juventus di paruh ke dua musim lalu. Vlahovic bahkan mengalami gol jelang persaingan berakhir usai hanya mencetak satu gol saja dalam lima pertandingan paling akhir dari klub Juventus. Bola sundulan itu dicocor Vlahovic dari jarak dekat untuk melahirkan gol semata wayang. Berkat sang bomber Serbia, napas Massimiliano Allegri di kursi pelatih seolah diperpanjang. Berikut ini akan kompihub bagikan fakta tentang Vlahovic:

Fakta Tentang Vlahovic

Zlatan Ibrahimovic Dari Beograd

Vlahovic mengidolakan Zlatan Ibrahimovic dan berasumsi penyerang AC Milan itu sebagai pahlawan pribadinya. “Dia tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk memerintahnya,” kata Vlahovic berkenaan Zlatan, yang terhitung keturunan Eropa Timur. “Setelah pertandingan terhadap Florence di mana mereka mengalami kekalahan 2-3, dia mencetak gol, sesudah pertandingan aku berkata, ‘Dia barangkali baik-baik saja sekarang, dia tidak terlampau marah. Saya dapat lihat apakah aku bisa mengambil alih peluang untuk memperoleh jerseynya’. ” Menurut mantan striker Manchester City, Valeri Bojinov, yang bermain dengan Vlahovic di Partizan, anak muda itu dambakan idola bernama Zlatan Ibrahimovic.

Mengidolai Zlatan Ibrahimovic

Sebagai orang Balkan, Dusan Vlahovic sekedar satu dari lusinan pemain bertalenta dari suatu wilayah. Ia terhitung mengidolai seniornya, Zlatan Ibrahimovic. “Gesturnya luar biasa. Ibrahimovic selalu menjadi idola saya. Bermain melawannya memberi aku emosi yang luar biasa. Akan susah untuk bermain bersamanya karena suatu hal.”

Rispek Besar Terhadap Frank Ribery

Jarang pemain papan tengah Serie A berusia 21 tahun bisa mengklaim bahwa pemain sepak bola kelas dunia memainkan peran besar dalam perkembangan. Vlahovic mengaitkan lebih dari satu dari mentalitasnya yang luar biasa dengan keliru satu pesepak bola ternama dalam periode paling akhir ini. Ketika Franck Ribery berada di Fiorentina, superstar Eropa timur itu rupanya cukup berpengaruh terhadapnya, bahkan menolong membentuknya menjadi pemain layaknya sekarang ini. “Ketika aku tengah down, dia berkata kepada aku dan menjelaskan kepada aku untuk tidak pernah menyerah sekalipun.”

Vlahovic kerap bermain sebagai striker tunggal pada bawahan Massimiliano Allegri. Beberapa kali pula mereka juga kerap tampil dengan Arek Milik. Meski mempunyai andil satu gol dalam kemenangan Juventus atas Maccabi, Vlahovic selalu mendapat kritik dari sang pelatih Massimiliano Allegri. Allegri menilai penyerang asal Serbia ini mestinya bisa mencetak lebih banyak gol andai tak buang-buang peluang. Dikutip dari kerja sama dengan kompihub, Vlahovic mempunyai peluang melepaskan lima tembakan di laga ini.