Daftar Upacara Adat Terunik dan Terpopuler di Indonesia

Macam-Macam Upacara Adat Terunik yang Ada di Indonesia dan Tujuannya

kompihub.com – KEBUDAYAAN ataupun Upacara Adat memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar (deep-rooted) dalam sendi kehidupan masyarakat.

Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke dan punya berbagai budaya, seperti misalnya upacara adat. Setiap daerah mempunyai macam-macam upacara adat dengan karakteristik dan kepercayaannya masing-masing.

Upacara adat umumnya diadakan secara turun menurun di wilayah tertentu sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat. Nah, tujuan dari setiap upacara adat pun berbeda-beda, misalnya diadakan untuk pernikahan, kelahiran, atau pun kematian seseorang.

Indonesia tersebar sebagai negara kepulauan negara-bangsa yang memiliki kekayaan dan keragaman budaya nusantara dari Sabang sampai Merauke yang memiliki daya tarik tersendiri di mata dunia. Setiap daerah memiliki mempunyai macam-macam upacara adat dengan karakteristik dan kepercayaannya masing-masing. Secara umum upacara adat adalah salah satu tradisi masyarakat tradisional yang masih dianggap memiliki nilai-nilai yang masih cukup relevan bagi kebutuhan masyarakat pendukungnya.

Jika belum, yuk simak beragam upacara adat di Indonesia beserta makna dan tujuannya di bawah ini!

1. Tedak Siten di Jawa

Tedak Sinten adalah upacara adat di Indonesia yang berasal dari kebudayaan Jawa. Upacara ini memiliki arti menapakkan kaki ke bumi dan dilakukan oleh bayi berusia 7 bulan yang sedang belajar berjalan dan duduk. Makna dari Tedak Sinten adalah agar sang anak bisa menjadi mandiri di masa dewasa kelak.

2. Upacara Adat Ngaben di Bali

Upacara Ngaben adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh umat Hindu Bali yang masuk ke dalam serangkaian upacara Pitra Yadnya. Upacara ini yang ditunjukkan kepada leluhur terkait kematian yang dilakukan dengan cara mengkremasi jenazah. Setelah itu, abu jenazah akan dihanyutkan ke laut atau sungai.

3. Upacara Adat Peusijuek di Aceh

Peusijuek merupakan sebuah upacara adat dalam budaya masyarakat Aceh yang masih dipertahankan samapi saat ini. Upacara adat Peusijuek biasanya dilakukan pada acara pernikahan, syukuran rumah baru, naik haji, hingga kelahiran.

4. Sisingaan di Jawa Barat

Upacara adat di Indonesia berikutnya adalah Sisingaan yang berasal dari Jawa Barat. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Belanda dan merupakan bentuk perlawanan pada para penjajah. Kini, Sisingaan digunakan untuk memeriahkan acara sunatan atau khitanan anak lelaki.

5. Upacara Adat Papua

Upacara adat yang ke lima ini adalah upacara adat dari Papua yaitu Upacara Bakar batu. Upacara bakar batu merupakan sebuah ungkapan syukur sekaligus untuk bersilahturahmi dengan keluarga dan kerabat, menyambut kabar bahagiaatau mengumpulkan prajurit untuk berperang dan pesta setelah perang. Dalam upacara tersebut yang di bakar tidak hanya sekedar membakar daging babi, tetapi juga ayam dan ubi-ubian. Muaranya ialah persamaan hak, keadilan, kebersamaan, kekompakan, kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan yang membawa pada perdamaian. Bahkan di komunitas muslim Papua, misalnya, di daerah Walesi Jayawijaya dan komunitas muslim Papua daerah lain, dalam menyambut Ramadan, mereka juga melakukan bakar batu. Namun media yang dibakar diganti ayam.