Mengenal Proklamator Vietnam, Ho Chi Minh

Mengenal Proklamator Vietnam, Ho Chi Minh

kompihub.com – Hồ Chí Minh ( 19 Mei 1890 – 2 September 1969) adalah seorang tokoh revolusi dan negarawan Vietnam, yang kemudian menjadi Perdana Menteri (1954) dan Presiden Vietnam Utara (1954–1969). Selain itu, Ho Chi Minh merupakan salah satu politisi yang paling berpengaruh pada abad-20.

Nama aslinya adalah Nguyễn Sinh Cung, dan juga dikenal sebagai Nguyễn Tất Thành, Nguyễn Ái Quốc (sebuah nama yang sering digunakan orang lainnya juga), Lý Thụy, Hồ Quang dan akrab dipanggil Bác Hồ (paman Hồ) di Vietnam. Kota Saigon yang dulunya merupakan ibu kota Vietnam Selatan, diganti menjadi kota Ho Chi Minh untuk mengenang jasanya.

Sejarah Kemerdekaan Vitenam oleh Ho Chi Minh

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada 1945 menjadi momentum bagi sejumlah negara di Asia Pasifik untuk memproklamasikan kemerdekaan. Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memanfaatkan kekalahan Jepang untuk merdeka. Vietnam menjadi negara tetangga yang merdeka pada 1945, beberapa hari setelah Indonesia. Vietnam merdeka pada 2 September 1945.

Tokoh yang memberanikan diri untuk menyatakan proklamasi kemerdekaan Vietnam adalah Ho Chi Minh. Sebagai seorang komunis, Paman Ho mendalami ideologinya itu di Uni Soviet. Namun, sebelum bergelut dengan politik dia sempat menjadi juru masak di kapal uap Perancis pada 1911. Pekerjaan di moda transportasi laut itu menyebabkan dia berkeliling dunia. Awal perkenalannya dengan komunisme terjadi di Perancis dengan sejumlah tokoh komunis di sana. Setelah itu, dia sempat tinggal ke Uni Soviet hingga kemudian kembali ke Vietnam.

Di tanah airnya, Ho Chi Minh membentuk pasukan gerilya untuk melawan kolonialisme Perancis, yang kemudian berganti Jepang. Jepang yang menguasai Indo China pada 1941 akhirnya mengalahkan Perancis dan berkuasa atas Vietnam pada 1945. Akan tetapi, tidak lama kemudian dua kota di Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat. Pengeboman itu membuat Jepang menyerah dan kalah dalam Perang Dunia II. Ho Chi Minh memanfaatkan momen itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Vietnam. Meski demikian, setelah proklamasi kemerdekaan itu damai tidak kunjung datang.

Kehidupan Pribadi

Ho Chi Minh dilahirkan pada 19 Mei 1890 di Hoàng Trù dengan nama asli Nguyễn Sinh Cung, kemudian berganti nama menjadi Ho Chi Minh yang berarti “Dia yang menerangi” Ayahnya bekerja di kekaisaran namun dipecat karena mengkritik kolonial Prancis yang ketika itu tengah menjajah Vietnam (yang pada masa itu dikenal sebagai Indochina Prancis). Sementara itu, ibunya meninggal pada tahun 1901, setelah melahirkan anak keempat yang hanya bertahan hidup selama satu tahun.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah setempat tahun 1907, Ho dan saudara lelakinya pergi ke kota Hué untuk belajar di Franco-Vietnamese Academy. Namun, tiga tahun kemudian, sebelum pendidikannya usai, Ho meninggalkan tempat tersebut dan bekerja sebagai guru sekolah di kota Phan Thiết.

Pada tahun 1911, Ho pergi ke Saigon dan mendapatkan pekerjaan sebagai juru masak kapal uap Prancis. Selama dua tahun, dia berkeliling ke berbagai kota di Eropa, Amerika, dan Afrika hingga akhirnya menetap sementara di London. Pada akhir tahun 1916, Ho kembali ke Prancis untuk menemui rekan-rekannya yang kelak berperan dalam gerakan kemerdekaan Vietnam.