Bisnis Networking Bagi Startup Bagi Pemula

Bisnis Networking Bagi Startup Bagi Pemula Start -Up

Kompihub.com – Menciptakan networking sebagai hal yg penting bagi startup. dengan networking yang baik, startup memiliki peluang besar buat bekerja sama dengan poly pihak. Untuk membentuk networking yg baik, startup bisa melakukan sejumlah cara. Startup Wahyoo, Titipku, dan Credibook membagikan sejumlah trik membentuk networking kepada 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 dalam workshop dan sharing session daring bertajuk, Benefit in Networking for Startups.

Menjadi gosip, Wahyoo adalah penyedia jaringan distribusi dan penjualan UMKM kuliner, sedangkan Titipku ialah penyedia software belanja online dari pasar tradisional, dan Credibook ialah penyedia aplikasi pembukuan usaha digital yg pula pemenang Pahlawan Digital UMKM 2020.

Vice President (VP) of Growth Wahyoo, Bryan The, berkata bahwa langkah awal menciptakan networking yakni mencari tahu profil orang yang akan diajak bekerja sama. Tujuannya agar pebisnis startup lebih percaya diri saat berbicara menggunakan pihak yang akan diajak bekerja sama. kemudian, pebisnis startup juga wajib mampu memperkenalkan diri serta bisnisnya dalam saat singkat serta efektif.

Terdapat yg namanya elevator pitch, waktu penting dua mnt buat memperkenalkan siapa kita, kata Bryan dalam workshop daring yang ditayangkan pada kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM). Ada interim itu, Marketing & brand Manager Titipku Fauzi Rahadian Yusuf menambahkan, galat satu hal yang harus diriset sebelum membangun networking adalah ketertarikan (interest) pihak yg akan diajak bekerja sama. Ketertarikan yg sama dan saling menguntungkan ke 2 pihak berpotensi menjadi objek kolaborasi.

Jadi interest apa yang saya bawa serta apa yang orang akan bawa itu terdapat irisan. Observasi dulu interest apa yg bisa kita kerja samakanĀ  ujar Fauzi. Pemetaan serta mengenal pihak yg akan diajak bekerja sama, termasuk kebutuhan pihak tadi, krusial dilakukan buat membangun relasi yg efektif dan berakibat akibat. Jadi bukan satu arah saja, tapi kita butuh mereka dan mereka sempurna butuh kita. bila itu (kebutuhan masing-masing pihak) sudah dipetakan dengan baik, waktunya akan efektif. Building networking pula harus in effective way, jangan meeting terus tapi tak kentara ke mana arahnya, tutur Head of Marketing Credibook Christian Dotulong.

Networking, investasi yang tidak pernah mati

Sesudah berhasil menciptakan networking, rekanan itu wajib terus dijaga. dari Bryan, menjaga networking mampu dilakukan dengan hal-hal mungil. Jika telah menjalin korelasi, tolong dieratkan, caranya bisa dengan ajak makan, ngopi, small things like that, lalu tanya berita, small talk itu cukup berperan buat networking,” ucap Bryan. Senada menggunakan Bryan, Fauzi menambahkan bahwa menjaga networking ialah sebuah investasi. karena, menjalin korelasi baik dengan banyak sekali pihak akan menyampaikan laba bagi perusahaan maupun personal.

Misalnya, saya masih menjalin hubungan baik menggunakan mantan klien ketika dulu kerja dan itu menjadi database perusahaan yg akan mempekerjakan aku . Jadi networking merupakan investasi yg tidak pernah mangkat. Kemudian, Christian berujar, networking menjadi investasi pula penting karena global startup relatif sempit. oleh karena itu, menjaga networking jua wajib dilakukan dengan berperilaku baik. Startup itu orangnya itu-itu saja, jadi networking serta reputasi itu penting. Sesimpel bisa rekomendasi asal sahabat, direkomendasikan ke satu venture, itu akan sangat mempertinggi nilai jual. Jadi penting banget buat behave dengan baik serta punya visi yg jelas. Personality matters. Kadang itu senang lupa padahal krusial juga.

Manfaatkan medsos sebaik-baiknya

Menjaga networking pula mampu dilakukan menggunakan mengikuti akun media sosial dan sekali waktu memberikan komentar pada unggahan rekanan.
jika mereka post something, kasih like, comment sedikit, small things like that yg bikin orang menjadi ingat. pada sanalah media umum berperan sekali, ungkap Bryan.
dari Fauzi, mengikuti media sosial dan memberikan komentar di unggahan merupakan bagian berasal personal touch yg dibutuhkan buat menjaga hubungan. Christian pun memberikan pandangan serupa. namun, Christian mengingatkan buat tidak hiperbola menyampaikan komentar di media sosial relasi.

Make sure jangan spamming, make it more personal, bukan template message-nya.
Di samping itu, berperilaku pada media sosial juga harus hati-hati. Jangan hingga unggahan yang didesain memberikan dampak negatif bagi startup dan personal. sebab, seluruh hal yg diunggah di media umum selalu memiliki jejak digital.