Sejarah Perang Dunia 2

Perang Dunia II

Pasti kalian mengetahui tentang Perang Dunia II. Perang Dunia tersebut menjadi konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia karena perang dunia tersebut memakan korban 5070 juta jiwa dari seluruh dunia.

Perang Dunia II terjadi pada kurun waktu 1939-1945. Penyebab dari perang ini secara umum dikarenakan adanya konflik ideologi di antara negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia. Peristiwa dengan berbagai aksi unjuk kekuatan maupun ekspansi militer terhadap wilayah-wilaya tertentu.

Sebagian besar negara-negara yang turut terlibat dalam perang tersebut akhirnya terkena dampak di bidang militer, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya.

Penyebab Perang Dunia 2

Salah satu faktor yang menyebabkan rangkaian peperangan tersebut adalah adanya pemikiran mengenai fasisme. Saat itu, tiga negara yang berideologi fasisme beraliansi dengan nama Poros Roma-Berlin-Tokyo (Italia, Jerman, dan Jepang). 

Perbedaan pedoman mengenai ideologi tersebut memang salah satu penyebabnya tetapi semuanya mengarah kepada tindakan merendahkan bangsa lain. Hal inilah yang menyebabkan ketiganya berusaha untuk menduduki wilayah dari negara-negara lain.

Faktor kedua yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia II adalah kebijakan Appeasement dari Imperium Britania dan Prancis. Kebijakan ini mengibaratkan mereka mengalah terhadap tindakan-tindakan Jerman. Upaya tersebut ternyata tidak cukup memberikan rasa puas kepada pihak Jerman.

Jerman memulai Perang Dunia II dengan prinsip fasisnya menginvasi Polandia tanggal 1 September 1939. Imperium Britania dan Prancis menyatakan perang dan melepaskan prinsip mengalah mereka. Dengan peryataan tersebut negara-negara lain juga mulai terlibat dalam pertempuran skala besar karena Jerman semakin membabi buta ingin menguasai wilayah lain.

Namun, Jerman tidak hadir sendirian. Italia telah menjadi aliansinya sejak akhir 1936 hingga awal 1941, melalui serangkaian perjanjian. Jepang kemudian megikuti pada Desember 1941. Dengan aliansi dari 3 negara tersebut bersiap untuk menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik dan sebagian Pasifik Barat.

Ketiga negara itu kemudian terlibat perang melawan Blok Sekutu yang berjumlah lebih banyak, di antaranya adalah Imperium Britania, Prancis, Uni Soviet, Amerika Serikat, Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok, Belanda, Polandia, dan beberapa negara lain yang memperoleh dampak dari pendudukan Blok Poros.

Rangkaian Perang Dunia II 

Adolf Hitler selaku der führer (pemimpin) Jerman, telah melancarkan penyerangan terhadap Polandia sejak jauh hari. Namun demikian, Polandia di sisi lain telah mendapat jaminan dari Imperium Britania dan Prancis, yang akan membantunya jika diserang oleh Jerman.

Sebelumnya, Jerman mengadakan pembicaraan rahasia dengan Uni Soviet di Moskow pada 23–24 Agustus 1939, yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian untuk tidak saling menyerang. Keduanya juga telah merencanakan untuk membagi Polandia menjadi dua wilayah, yaitu sepertiga wilayah Polandia bagian barat menjadi milik Jerman, sedangkan sisanya yang lain di bagian timur menjadi milik Uni Soviet.

Perang Dimulai

Perang Dunia II

Tanggal 1 September 1939 pukul 00.40, Hitler mengeluarkan perintah untuk memulai penyerangan terhadap Polandia, yang kemudian dilancarkan tepat pukul 4.45. Imperium Britania lantas menyatakan perang terhadap Jerman tanggal 3 September 1939 pukul 11.00, yang kemudian oleh Prancis pada pukul 17.00.

Perang Dunia II pun terjadi. Selepas menyerbu Norwegia dan Denmark bagian utara, Jerman membuka pertempuran di western front (bagian barat) dengan sasaran utamanya Prancis.

Jerman memulai penyerbuan terhadap Belanda pada 10 Mei 1940 dengan mengerahkan pasukan terjun payung di Mordijk, Doordrecht, dan Rotterdam, serta mendaratkan tentaranya di sekitar Den Haag. Pada hari yang sama, tentara Jerman berhasil menembus Peel Line di selatan Sungai Maas.

Tanggal 11 Mei 1940, Jerman memukul mundur Belanda ke bagian barat melalui Tilburg sampai Breda. Siang harinya, tanggal 12 Mei 1940, tank-tank milik Jerman muncul di batas Kota Rotterdam. Hal inilah yang membuat Ratu Belanda Wilhelmina bersama pemerintah melarikan diri ke Imperium Britania pada 13 Mei 1940. Selanjutnya, panglima tertinggi tentara Belanda, Jenderal Henri Gerard Winkelman, menyerah kepada Jerman pada 14 Mei 1940.

Tentara Jerman mengalahkan tentara Belanda hanya dalam tempo tiga hari. Jerman menamakan penyerbuan ini hanya dengan Spaziergang karena mereka menggilas Belanda secara sambil lalu dalam perjalanan menyerbu Prancis.

Jatuhnya Belanda

Jatuhnya Belanda memunculkan keresahan di kalangan pejabat tinggi di Hindia Belanda. Salah satu tindakan pertama adalah melakukan serangan balasan terhadap masyarakat Jerman yang tinggal di Hindia Belanda

Tentara Hindia Belanda juga langsung bergerak menduduki kantor Konsulat Jerman yang berada di Batavia, termasuk gedung perkantoran milik orang Jerman. Selain itu. mereka juga menyita kapal-kapal Jerman yang berlabuh di Sabang, Batavia, Makassar, dan beberapa pelabuhan lain.

Sentara dan warga sipil berusaha menyelamatkan diri, tetapi tidak mudah bagi mereka untuk meloloskan diri di wilayah yang sepenuhnya telah menjadi wilayah militer Hindia Belanda.

Aparat di seluruh wilayah Hindia Belanda menangkap dan menahan masyarakat Jerman dengan kata sandi “Berlin”. Beberapa di antaranya memang merupakakan pengikut Nazi, tetapi mayoritas hanyalah warga sipil yang tidak mengerti politik.

Mereka menahan seluruh warga Jerman, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang berada di Hindia Belanda. Total jumlah mereka adalah 2.436 orang. Mereka adalah para pemilik perkebunan, insinyur, dokter, ilmuwan, diplomat, pedagang, pelaut, pendeta, dan seniman. Salah satu di antaranya adalah pelukis ternama, Walter Spieß, yang tinggal di Bali.

Pada 7 Desember 1941, angkatan laut Jepang dikirim untuk melakukan serangan mendadak terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat yang berada di wilayah Pearl Harbor. Tujuan serangan ini adalah untuk melumpuhkan angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik, walaupun untuk sementara.

Pada 11 Desember 1941, giliran Jerman dan Italia yang mendeklarasikan perang kepada Amerika Serikat, Amerika Serikat pun menjawab deklarasi tersebut. Amerika Serikat pun resmi memasuki Perang Dunia, bahu-membahu bersama negara Sekutu lain, baik di palagan Pasifik maupun Eropa.