Terbang Setinggi Pesawat! Inflasi Inggris Melesat Terbang 11,1 persen, Tertinggi

Kompihub.com – Inflasi tahunan Inggris melonjak ke level tertinggi dalam 41 tahun terakhir di Oktober 2022, di dorong oleh melonjaknya harga energi. kondisi ini semakin menambah tekanan pada Bank of England buat terus menaikkan suku bunga acuan. Di lansir asal Bloomberg pada Rabu, kantor Statistik Nasional melaporkan Indeks Harga Konsumen naik 12,1 persen di Oktober, pada atas proyeksi tertinggi bank sentral sebesar 10,9 persen dan median asumsi ekonomi 10,7 persen. Inflasi tahunan Inggris terus menanjak. di September 2022, inflasi mencapai 10,7 % yoy.

Pejabat yg di pimpin sang Gubernur Andrew Bailey berkata mereka siap buat menaikkan suku bunga acuan buat mencegah kenaikan harga. Inflasi sekarang bahkan lebih dari 500 % sasaran BOE yang hanya 2 persen.

Naiknya inflasi Inggris jua berbanding terbalik menggunakan prospek pada Amerika serikat yang diperkirakan telah melewati puncaknya dan memungkinkan Federal Reserve buat memperlambat kenaikan suku bunga. Naiknya inflasi Inggris ini sebagian di picu oleh langkah Rusia yang memangkas pasokan gas alam ke Eropa sejak serangannya ke Ukraina, sehingga menaikkan biaya listrik pada semua wilayah Inggris.

Inflasi Inggris Melesat Tinggi

Masih belum jelas apakah kita mencapai zenit inflasi buat tahun ini, tetapi bagaimanapun ini adalah periode yg sulit buat pasar, istilah kawan Deepbridge Capital Andrew Aldridge seperti di kutip Bloomberg ad interim itu, ekonom Bloomberg Economics Ana Andrade mengatakan satu-satunya warta baik dari data inflasi bulan ini adalah perkiraan bahwa level 12,1 % ini adalah puncak berasal tren kenaikan. perkiraan ini di dorong sang langkah pemerintah yg menerapkan batas atas harga energi selama enam bulan ke depan.

Namun hal ini tidak akan relatif bagi Bank of England buat secara material mengurangi laju pengetatan. Kami memperkirakan suk bunga akan naik 50 bps di bulan Desember. namun, kumpulan data IHK serta pasar energi kerja terbaru menaikkan peluang kenaikan 75 bps di pertemuan berikutnya. ad interim itu, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan dia akan membantu menurunkan inflasi ke sasaran bank sentral menggunakan memberikan langkah-langkah kebijakan fiskal yang ketat buat mengendalikan defisit aturan Departemen Keuangan.