Sejarah Olahraga Dayung dan Teknik Dasarnya
Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga dayung mulai dari sejarah dan teknik dasarnya. Olahraga dayung ini lakukan secara berkelompok dengan satu perahu isi oleh tujuh pendayung untuk mengayuhkan ke arah depan maupun belakang secara bersama-sama hingga ke garis akhir.
Sejarah dan pengertian olahraga dayung tentu menarik untuk kita ketahui. Karena olahraga satu ini telah banyak yang mengikuti dan menekuni. Baik sekedar hobi ataupun sebagai atlet profesional. Seperti kita ketahui olahraga dayung merupakan olahraga perlu menggunakan sebuah alat dayung untuk mengayuhnya, perahu, hingga beberapa atribut kelengkapan lainnya.
Sejarah Olahraga Dayung
Perihal sejarahnya sejauh ini belum diketahui secara pasti negara mana yang menginisiasi awal olahraga dayung. Namun kabarkan olahraga tersebut sudah selenggarakan mulai dari zaman kuno hingga ke masa modern. Berdasarkan sumber buku bertajuk Canoe dan Pembuatan Perahu untuk Para Amatir oleh W.P Stephens bertuliskan kano mengandung arti sebagai perahu berukuran panjang dan tidak terlalu luas.
Lengkap juga dengan ciri ujung perahu terlihat runcing serta dayungnya lapisi genggaman untuk menjalankan sebuah perahu. Memasuki abad ke-16 olahraga dayung modern ini populerkan. Disebutkan seorang tokoh bernama Raja Henry ketika itu mengizinkan para penikmat olahraga satu ini boleh mendayung perahu ke lintasan sungai Thames. Lantas hal ini beberapa waktu kemudian terciptalah sebuah kompetisi untuk olahraga dayung yang selenggarakan pada masing-masing perairan. Guna menorehkan gelar sebagai pendayung terbaik.
Teknik Dasar Olahraga Dayung
Berikut ini adalah teknik dasar dari Olahraga Dayung beserta dengan penjelasannya.
1. Teknik Dayung Maju
Dalam teknik dayung maju ini, gerakan mendayung arahkan ke bagian depan. Serta tidak lupa, sebisa mungkin lurus mengikuti alurnya tepat bagian pinggir perahu. Tanpa hilang kendali, pendayung pun tetap mengarahkan ke bagian depan. Serta fokus mengikuti instruksi apa yang nanti komando berikan.
2. Teknik Mendayung Mundur
Kemudian teknik mendayung mundur, untuk melakoni teknik satu ini maka pendayung mengarahkan kayuhannya mulai dari belakang hingga ke bagian depan. Tidak asal sembarangan ketika mendayung pun harus terarah lurus tepat bagian samping lambung perahu.
3. Teknik Dayung Pancung
Dalam menuai aksi teknik dayung pancung ini lakukan bertujuan menggeser perahu pada bagian ke arah samping. Hal ini semata-mata agar perahu dapat bergerak secara lebih demi tujuannya sampai ke garis finish.
4. Teknik Dayung Tolak – Pry Stroke
Posisi keempat ada teknik dayung tolak, aksinya pun seakan menarik atau beri dayungan. Ketika melakukannya, usahakan posisi dayung lebih masuk ke air secara mendalam agar terkendali dengan baik.
5. Teknik Dayung C Stroke
Untuk melakukan teknik dayung c stroke ini untuk membelokkan posisi perahu ke arah yang mau dilewatinya seperti layaknya membentuk sebuah huruf c. Gerakannya pun tidak asal lambat, harus sesegera mungkin dan cepat agar hasilnya lebih tepat dan efektif.
6.Teknik berhenti
Terakhir ada teknik berhenti untuk aksinya perlu dilakukan kerjasama yang akurat antara sang pendayung dengan perahu yang ditumpanginya. Meski terlihat tidak sulit namun jangan asal gegabah ketika melakukan teknik satu ini. Butuh fokus dan keahlian jitu agar aksinya terlihat lebih apik.