Sejarah Bendera Indonesia dan Makna Warna Merah Putih

Sejarah Bendera Indonesia dan Makna Warna Merah Putih

kompihub.com – Bendera Indonesia berwarna merah dan putih ternyata memiliki makna dan sejarah penting untuk Indonesia. Bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati, dan dikibarkan ketika proklamasi kemerdekaan. Pengibaran bendera Merah Putih sebagai lambang negara kerap dilakukan menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus. Menjelang peringatan ulang tahun ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mulai mengibarkan bendera Merah Putih mulai 1 sampai 31 Agustus 2022. Imbauan itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Bendera Indonesia berwarna merah dan putih ternyata memiliki sejarah di baliknya. Kelahiran bendera merah putih terjadi tanggal 7 September 1944. Ketika itu Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan untuk Indonesia. Bendera merah putih berbentuk persegi panjang yang lebarnya 2/3 (dua pertiga). Bagian atas berwarna merah sedangkan bagian bawah berwarna putih.

Makna filosofis bendera Indonesia berwarna merah artinya berani, sedangkan putih artinya suci. Warna putih menjadi simbol jiwa manusia, sementara merah melambangkan tubuh manusia. Jadi, warna merah dan putih saling melengkapi satu sama lain. Mengutip dari rri.co.id, ternyata warna merah putih menjadi simbol penting untuk masyarakat Jawa kuno. Dahulu, warna merah dan putih menjadi simbol pemersatu untuk laki-laki dan perempuan.

Sejarah Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih yang pertama dibuat oleh Fatmawati, istri Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Bendera itu dijahit dari bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm pada 1944. Warna merah dan putih bendera Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan dan sebelum kemerdekaan. Tahun 1928, para pelajar, kaum nasionalis, dan pemuda mengibarkan bendera merah putih ketika masa penjajahan Belanda. Kemudian Belanda melarang masyarakat Indonesia mengibarkan bendera merah putih.

Kerajaan pertama di Nusantara yang menggunakan bendera berwarna merah dan putih adalah Majapahit. Pusat Kerajaan Majapahit berada di Jawa Timur. Bendera itu mereka gunakan sebagai lambang kebesaran. Selain itu, bendera berwarna merah dan putih juga digunakan sebagai lambang oleh Kerajaan Kediri, Jawa Timur, dan Kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan. Panji-panji berwarna merah dan putih juga digunakan oleh Pangeran Diponegoro saat perang melawan Belanda pada 1825-1830 Masehi.

Kerajaan Kediri Sebelum kerajaan Majapahit, kerajaan Kediri memakai panji-panji berwarna merah putih untuk dikibarkan. Sisingamaraja IX Sisingamangaraja IX dari Batak memakai merah dan putih untuk bendera perang. Pedang kembar pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII juga memakai warna merah menyala dan putih. Perang Aceh Ketika terjadi peperangan di Aceh, para pejuang menggunakan umbul-umbul berwarna merah dan putih. Di bagian belakang ada gambar pedang, matahari, bintang, bulan sabit, dan ayat suci Al Quran. Kerajaan Bugis Bone Zaman kerajaan Bugis Bone di Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, memakai bendera merah dan putih. Bendera tersebut menjadi simbol kebesaran kerajaan.