Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Kaki Yang Terkilir

Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara memberikan pertolongan pertama kaki yang terkilir. Sendi yang paling sering mengalami cedera terkilir atau keseleo adalah pergelangan kaki. Jika ini terjadi, tidak hanya tak nyaman karena nyeri dan bengkak terasa nyut-nyutan, berjalan pun bisa sulit.

Pergelangan kaki yang terkilir (sprained ankle) adalah cedera yang terjadi saat menekuk atau memutar pergelangan kaki dengan cara yang salah atau dilakukan tiba-tiba, umumnya terjadi saat olahraga atau berjalan di atas permukaan yang kurang rata.

Cara Mengatasi Kaki Yang Tekilir

Perawatan kaki yang terkilir bergantung pada tingkat keparahan cedera. Meski bisa pulih dengan sendirinya dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, evaluasi medis diperlukan untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialami sehingga dokter bisa menentukan perawatan yang tepat. Berikut cara memberikan pertolongan pertama saat kaki terkilir, beserta dengan penjelasannya.

 

kaki terkilir

 

1. Jangan menggerakkan kaki yang terkilir

Sesaat setelah keseleo atau terkilir, jangan gerakkan kaki yang cedera. Apalagi mencoba untuk berjalan. Sebisa mungkin, batasi pergerakan Anda selama 24 hingga 48 jam pascacedera. Bila memang Anda harus berpindah posisi, minta bantuan orang lain untuk memapah Anda. Anda juga bisa memakai alat bantu, seperti tongkat atau kruk, untuk bergerak.

2. Tempel kompres dingin pada kaki yang terkilir

Jangan mengompres area yang terkilir dengan air hangat atau mengoleskan balsem otot selama 24 jam pertama. Kedua langkah ini justru bisa memicu pembengkakan. Sebaliknya, gunakan kompres dingin dari es batu berlapis handuk atau kain. Anda juga bisa menggunakan kompres dingin instan yang bisa dibeli di toko-toko terdekat atau benda lain yang dingin (seperti daging beku atau sayuran beku yang masih terbungkus). Anda bisa terus mengompres area yang cedera dengan selama 15-20 menit dan mengulanginya sebanyak tiga hingga lima kali sehari hingga nyeri dan bengkak berkurang.

3. Angkat Pergelangan Kaki

Jika keseleo terjadi pada pergelangan kaki, angkat pergelangan kaki secara perlahan dan posisikan kaki agar lebih tinggi dari organ jantung ketika kamu berbaring. Untuk memosisikannya, kamu bisa menyangga tumit dengan bantal. Langkah yang satu ini juga bisa kamu terapkan saat kamu sedang duduk. Usahakan untuk memosisikan kaki yang cedera sejajar atau lebih tinggi dari pinggang.

4. Lapisi Bagian yang Keseleo

Langkah selanjutnya dalam mengatasi keseleo adalah dengan membalut bagian yang mengalami keseleo dengan perban elastis untuk membatasi pergerakan pergelangan kaki. Membalut perban dapat dilakukan di antara jari kaki, telapak kaki, dan naik ke arah tumit hingga pergelangan kaki. Pastikan untuk membungkus pergelangan kaki hingga beberapa sentimeter di atas bagian yang mengalami cedera. Jangan membungkus terlalu kencang agar aliran darah tidak terhambat.

5. Minum obat pereda nyeri

Anda juga bisa mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), seperti ibuprofen, untuk menghilangkan nyeri. Akan tetapi, penggunaan jenis obat minum ini sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, apalagi jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau alergi. Bagi beberapa orang, salah satu bentuk pertolongan pertama keseleo ialah urut. Namun hal ini tidak dibenarkan dalam dunia medis. Jika Anda ingin tetap urut, sebaiknya tunda sampai setelah 72 jam. Langkah ini bertujuan agar tidak terjadi pembengkakan yang lebih parah.