Tragis! Lebih Dari 150 Orang Meninggal Dunia Saat Mengikuti Perayaan Halloween Di Itaewoon

Tragis! Lebih Dari 150 Orang Meninggal Dunia Saat Mengikuti Perayaan Halloween Di Itaewoon

Perayaan Halloween Di Itaewoon

Kompihub.com — Isu duka tengah menyelimuti negeri gingseng, Korea Selatan, tepatnya di Itaewon. Pada Sabtu (29/10/2022) malam, 153 warga di kabarkan meninggal dunia ketika ikut serta dalam Perayaan Halloween Di Itaewoon. Kematian mengenaskan tersebut terjadi sebab antusias yang tinggi dari para warga sesudah tiga tahun di hapuskan pesta tersebut pengaruh pandemi COVID-19.
Sampai pada malam puncak sekitar pukul 22.20 waktu setempat, suasana kian tak terkendali mengingat para warga kian ramai berdatangan dan berkumpul di satu jalan sempit yang menanjak. Kemudian, beberapa orang yang berada di komponen atas jalan terjatuh dan seketika menimpa orang-orang di bawahnya. Alhasil, banyak warga yang terinjak-injak dan tertindih lantaran panik.

Puluhan orang tak sadarkan diri di daerah tersebut sebab henti jantung. Dengan tanggap, petugas keamanan dan di bantu pula oleh beberapa warga lainnya untuk melaksanakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sebagai penanganan pertama.

Terdapat Korban Dari Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) di Seoul melaporkan setidaknya ada dua warga negara Indonesia (WNI) terluka pengaruh tragedi malam Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat.

“Menurut koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan pengaruh insiden perayaan Halloween di Itaewon,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.

Judha mengungkapkan, kedua WNI itu sekarang telah dalam situasi sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, melainkan sekarang telah di pulangkan. Kendati demikian, tak di tunjukkan identitas dan luka ringan seperti apa yang di alami kedua WNI itu.

Di sisi lain, pihak KBRI di Seoul juga menentukan bahwa tak ada korban tewas dari WNI di Itaewon.

“Terdapat berita dua orang WNA yang menjadi korban (meninggal), melainkan telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI,” demikian pernyataan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel, Gandi Silistiyanto.

Seorang saksi mata mengatakan kepada butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah.

Teriakan panik dari orang-orang bersaing dengan musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.

Setelah panggilan darurat pertama datang sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwajib bergegas ke daerah kejadian.

Tetapi banyaknya orang membikin petugas susah untuk menjangkau mereka yang memerlukan bantuan.

Video yang di unggah ke media sosial menunjukkan orang-orang mengerjakan cardiopulmonary resuscitation (CPR) pada pengunjung lainnya yang tergeletak saat menunggu bantuan medis.

Seorang saksi menggambarkan situasi di mana seorang petugas polisi berteriak selama insiden.

Sayangnya, beberapa orang yang bersuka ria mengira dia sebagai pengunjung pesta lainnya.

Penyebab insiden masih dalam penyelidikan, sedangkan para pejabat mengatakan tak ada kebocoran gas atau kebakaran di lokasi.

Apa Itu Henti Jantung

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung stop berdetak secara tiba-tiba. Keadaan ini menyebabkan penderitanya sirna kesadaran dan malahan stop bernapas.

Henti jantung mendadak terjadi dampak gangguan pada listrik jantung sehingga jantung stop memompa darah ke semua tubuh. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan otak permanen hingga kematian. Penderita perlu di kasih pertolongan pertama berupa CPR dan kejut jantung, supaya tak terserang komplikasi.

Penyebab Henti Jantung

Henti jantung mendadak berbeda dengan serangan jantung. Serangan jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah. Sementara henti jantung mendadak di sebabkan oleh ventrikel fibrilasi. Melainkan, ventrikel fibrilasi juga bisa di sebabkan oleh serangan jantung.

Ventrikel fibrilasi yakni salah satu macam gangguan irama jantung (aritmia). Kondisi ini di tandai dengan ventrikel (bilik) jantung yang hanya bergetar, bukan berdenyut untuk memompa darah. Walhasil, pasokan darah yang membawa oksigen dan gizi ke organ-organ tubuh akan terhenti.

Henti jantung mendadak bisa di alami oleh siapa saja. Melainkan, kondisi ini lebih berisiko pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung berupa:

Penyakit jantung koroner
Penyakit otot jantung (kardiomiopati)
Gangguan katup jantung
Penyakit jantung turunan
Sindrom Marfan
Torsade de pointes
Selain pada penderita penyakit jantung, faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya henti jantung mendadak yakni:

Tradisi mengisap rokok
Obesitas dan obesitas morbid
Diabetes
Sleep apnea
Gagal ginjal kronis
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kadar kolesterol tinggi
Wolf Parkinson White syndrome
Ketimpangan kadar kalium dan magnesium dalam darah
Penerapan NAPZA, seperti kokain atau amfetamin
Riwayat penyakit jantung atau henti jantung mendadak dalam keluarga
Jarang berolahraga dan tak aktif bergerak

Begitulah penyebab terjadi banyaknya korban yang mengikuti perayaan halloween di Itaewon, Korea Selatan. Sobat Kompihub selalu jagalah kesehatan kalian agar tidak mengalami henti jantung dengan cara berolahraga yang bisa memperkuat kinerja jantung. Salam sehat dari tim Kompihub.