Rekomendasi Olaharaga Untuk Penderita Penyakit Hipertensi
Pada artikel kali ini akan membahas tentang rekomendasi olahraga untuk penderita penyakit hipertensi. Pengidap tekanan darah tinggi bukan hanya harus mengubah pola makan sehat saja, lho. Mereka juga harus mengonsumsi obat yang telah resepkan secara rutin. Sebagai upaya meningkatkan keberhasilan pengobatan, olahraga sangat sarankan guna mengendalikan tekanan darah dalam tubuh agar tetap berada pada angka normal.
Bukan hanya bagi pengidap tekanan darah tinggi saja, bagi kamu yang sehat pun, olahraga sangat sarankan guna menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima. Olahraga menjadi salah satu kunci guna mencegah berbagai macam penyakit berbahaya, terutama seseorang yang berisiko mengidap tekanan darah tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Jenis Olahraga Untuk Penderita Hipertensi
Setiap jenis olahraga memberikan pengaruh yang berbeda pada tubuh Anda. Bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda fokus pada aktivitas fisik atau olahraga dengan intensitas sedang yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Adapun olahraga yang paling rekomendasikan untuk penderita hipertensi adalah jenis aerobik. Aerobik mencakup berbagai gerakan ritmik yang lakukan secara berulang, serta melibatkan kelompok otot besar pada tubuh Anda, seperti kaki, bahu, dan lengan. Berikut ini adalah rekomendasi olahraga lain untuk penderita hipertensi beserta dengan penjelasannya.
Jalan kaki dan jogging
Jalan kaki termasuk sebagai salah satu jenis latihan kardiovaskuler atau aerobik yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk bisa mendapatkan manfaat jalan kaki bagi kesehatan jantung, Anda sarankan untuk berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya. Ini akan membantu meningkatkan detak jantung dan frekuensi napas sehingga fungsi jantung jadi lebih optimal dalam memompa darah. Anda juga bisa lebih meningkatkan kecepatan dan melakukan jogging.
Bersepeda
Olaharaga Bersepeda juga termasuk sebagai olahraga yang baik untuk pengidap hipertensi. Bersepeda, baik yang lakukan pada luar ruangan maupun dengan sepeda statis, merupakan bagian dari olahraga kardio yang akan meningkatkan kerja jantung. Sama seperti jalan cepat atau jogging, bersepeda lebih dari 10 menit secara aktif akan memacu jantung bekerja lebih efektif dan pada akhirnya melancarkan proses pemompaan darah ke seluruh tubuh dan pada akhirnya membantu menurunkan tekanan darah.
Berenang
Jalan kaki dan bersepeda memang bisa Anda lakukan sambil menjalankan aktivitas keseharian Anda. Namun, sambil mengisi waktu luang, Anda juga bisa sesekali melakukan olahraga aerobik lainnya untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda, seperti berenang.Penelitian dari para ilmuan menunjukkan bahwa olahraga berenang selama 12 minggu sebanyak 3-4 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk penderita hipertensi, terutama yang telah berusia lanjut.
Lompat tali
Olahraga kardio selanjutnya yang baik untuk penderita hipertensi adalah lompat tali. Anda bisa menjadikannya sebagai alternatif latihan kardio selain bersepeda, jogging, atau lari. Anda sarankan untuk melakukan olahraga hipertensi jenis kardio selama 150 menit per minggu untuk latihan sedang dan 75 menit per minggu untuk latihan berat. Durasi olahraga dapat lakukan selama 30 menit dalam satu hari.