Olaharaga Senam Ritmik : Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Olaharaga Senam Ritmik : Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga senam ritmik mulai dari pengertian, sejarah dan manfaatnya bagi kesehatan. Senam ritmik disebut demikian karena pada awalnya, senam jenis ini harus diiringi dengan musik. Meskipun sebenarnya, ada jenis senam yang tidak harus diiringi dengan musik, yakni senam artistik. Nah, pada zaman sekarang, senam sudah berkembang dan hampir semua jenisnya memerlukan kehadiran iringan musik, misalnya senam SKJ, senam pagi, hingga senam aerobik.

Senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam iringan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Dalam senam jenis ini, biasanya menggunakan alat-alat tertentu untuk dipegang, misalnya bola, pita, tali, hingga simpai dan gada.

olahraga senam ritmik

Sejarah Olahraga Senam Ritmik

Senam irama atau senam ritmik pertama kali dciptakan pada berbagai negara Eropa Timur. Gerakan senam irama yang nyentrik dan tidak umum membuatnya menjadi perhatian Federasi Senam Internasional pada tahun 1961. Alhasil, kompetisi internasional senam irama untuk pertama kalinya pada tahun 1963. Kala itu, pemenangnya adalah Ludmila Savinkova, seorang pesenam irama yang berasal dari Uni Soviet. Seiring berjalannya waktu, senam ritmik terus mendulang popularitas pada seluruh dunia.

Manfaat Olahraga Senam Ritmik

Senam ritmik sebagai salah satu cabang olahraga memiliki berbagai manfaat, baik itu untuk anak-anak maupun orang dewasa. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari melakukan senam ritmik:

1. Baik untuk Kesehatan Tulang

Melakukan senam ritmik ternyata baik untuk tulang, yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Gerakan-gerakan pada senam ritmik akan membuat tubuh bertumpu pada satu bagian, misalnya berdiri pada satu kaki. Gerakan ini akan membuat tulang menjadi lebih kuat karena menahan beban tubuh pada satu titik saja. Latihan senam ritmik yang konsisten akan membantu menjaga kekuatan tulang, terlebih jika Latihan senam ritmik lakukan sejak dini, misalnya saat usia anak-anak.

2. Melatih Kelenturan Tubuh

Ketika melakukan gerakan senam ritmik, maka tubuh harus meregangkan dan menguatkan otot tubuh. Hal ini akan membantu untuk melatih kelenturan tubuh. Terlebih, gerakan senam ritmik yang luwes akan membuat tubuh menjadi lebih lentur. Berbagai gerakan ini akan membantu untuk mengurangi risiko terjadinya cedera atau tubuh yang menjadi kaku.

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Melakukan senam ritmik ternyata tidak hanya baik untuk tulang maupun otot, tapi juga baik untuk fungsi kognitif otak. Hubungan antara senam ritmik dengan fungsi kognitif tubuh adalah meningkatkan konsentrasi, fokus, hingga daya ingat. Selain itu, melakukan senam ritmik juga membantu untuk menurunkan tingkat stres, karena melakukan gerakan senam ritmik akan memicu hormon kortisol (hormon stres) untuk turun. Dampaknya, seseorang tidak mudah merasa stres

4. Baik untuk Anak-Anak

Sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa melakukan senam ritmik memiliki manfaat yang berhubungan dengan fungsi kognitif. Maka hal ini menunjukkan bahwa senam ritmik baik untuk anak-anak. senam ritmik juga akan meningkatkan konsentrasi pada anak-anak. Bukan hanya konsentrasi saat melakukan senam ritmik saja, namun juga meningkatkan konsentrasi anak-anak saat belajar.