Olahraga Polo Air Pengertian, Sejarah dan Teknik Dasarnya

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga polo air mulai dari pengertian, sejarah dan teknik dasarnya. Polo air merupakan salah satu jenis olahraga akuatik dimana jenis permainan bola yang dapat lakukan dalam air dengan menggunakan tangan dan kaki. Permainan polo air hampir menyerupai permainan bola tangan, tetapi permainan ini lakukan dalam air.

Permainan polo air dapat mainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 7 orang. Permainan polo air memiliki sebuah tujuan yakni dapat memasukkan bola dengan sebanyak – banyaknya ke dalam gawang lawan untuk mendapatkan point.

Sejarah Olahraga Polo Air

Sejarah polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama pertandingkan di Indonesia. Olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama tahun 1984 di Skotlandia. Polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang terus di era 1950 sampai dengan 1960-an.

William Wilson merupakan pelopor akuatik Skotlandia dan pencetus aturan pertama olahraga polo air. Permainan pertama polo air atau bisa disebut dengan sepak bola air mainkan di Arlington pada akhir 1800-an, dengan menggunakan bola yang terbuat dari bahan karet India.

Permainan ini awal menggunakan kekuatan kasar dan menahan pemain lawan di bawah air. Pemain yang ditahan di bawah air untuk waktu yang lama biasanya menyerah. Kiper lalu berdiri di luar area permainan dan mempertahankan gawang dengan melompat ke dalam lawan yang mencetak gol.

Memasuki era 2000 hingga sekarang, ada 10 provinsi yang sudah melaksanakan pembinaan secara dini cabang olahraga polo air, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Provinsi Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pengurus besar persatuan renang seluruh Indonesia terus berusaha untuk mengupayakan agar olahraga ini terus maju kembali, hal tersebut lakukan dengan mengadakan pertandingan PRA Liga Polo Air tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, dan Liga Polo Air Indonesia tahun 2014. Pemerintah, induk organisasi, pemerhati olahraga aquatics Indonesia, komunitas polo air Indonesia selalu bahu-membahu untuk terus melestarikan dan memajukan cabang olahraga ini agar kembali berprestasi.

Liga polo air Indonesia bisa kita nilai sangat berhasil membuat angin segar untuk cabang olahraga ini. Olahraga ini memperbolehkan pemain asing untuk turut serta bermain mewakili daerah provinsi masing-masing.

 

kompihub

Teknik Olahraga Polo Air

Berikut ini beberapa teknik dari olahraga polo air berikut dengan penjelasannya.

1. Teknik Latihan Renang Polo Air

Semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya renang dalam permainan polo air, antaranya yakni gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, injak-injak di air, dan loncat-loncat di air.

2. Teknik Latihan Dengan Bola

Adapun beberapa keterampilan dasar yang berhubungan dengan penanganan bola, yaitu sebagai berikut:

  • Picking up the Ball (Mengambil Bola)

Untuk mendapatkan pegangan yang baik saat mengambil bola, pastikan jari-jari dan ibu jari harus didistribusikan secara merata atas massa bola. Pemain juga dapat memilih bola di bawah air atau atas air. Pemain sering mengambil bola dari atas air dengan tujuan menembak. Memilih bola bawah air hanya bertujuan untuk memetik.

  • Moving the Ball (Memindahkan Ball)

Para pemain dapat juga mengoper bola dari satu pemain ke pemain lain tetapi mendorong bola bawah air tidak perkenankan karena dapat mengakibatkan pergantian pemain. Maka dari itu, pemain harus mentransfer bola ke tim lawan.

  • Passing the Ball (Mengumpan bola)

Terdapat dua cara dalam melakukan umpan bola dalam polo air, yakni umpan kering (dry passing) dan umpan basah (wet passing).

Umpan kering yaitu umpan yang lakukan pemain bola dengan mengoper tanpa menyentuh air. Dengan memiliki kecepatan optimal yang bertujuan untuk mengoper bola dari satu tangan ke tangan lain tanpa mengambilnya dari air. Sedangkan teknik umpan basah dapat gunakan untuk secara sengaja mendaratkan bola  atas air. Untuk tim yang mempunyai hole set yang sangat kuat, ini merupakan strategi ofensif yang sangat kuat dan tepat.

  • Shooting the Ball (Menembak Bola)

Shooting the ball yaitu teknik yang lakukan guna dapat cetaknya gol dengan bagian tubuh apa pun kecuali untuk kepalan tangan. Mengalahkan penjaga gawang dari jarak jauh sangat sulit. Oleh karena itu para pemain selalu mencoba untuk mengambil tembakan dekat sebagai ketukan lembut pada bola arah yang benar untuk mencetak gol.