Olahraga Catur : Sejarah Awal dan Gerakannya

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga catur mulai dari sejarah dan teknik bermainnya. Apakah catur termasuk olahraga? Jawabannya adalah ya, catur termasuk ke dalam olahraga. Menurut kamus Oxford, olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pengarahan fisik atau tenaga dan keterampilan dalam permainannya, setiap individu atau tim bersaing antara satu sama lain.

Jadi catur merupakan olahraga yang membutuhkan enaga untuk menjaga konsentrasi tingkat tinggi dan kekuatan otak untuk menyusun permainan agar berjalan mulus dan sesuai dengan strategi. Olahraga yang mengandalkan strategi ini membuat banyak orang terhibur saat memainkannya. Catur biasanya terdiri dari dua pemain saja.

 

olahraga catur sejarah

 

Sejarah Olahraga Catur

Olahraga catur menurut sebagian besar sejarawan berasal dari India pada abad kelima atau keenam. Bentuk catur yang paling awal ketahui adalah chaturanga, berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya ‘empat unsur yang terpisah’, karena memang India kuno olahraga catur mainkan oleh empat peserta yang berada empat sudut yang berbeda.

Menurut mistisisme India kuno, catur dianggap mewakili alam semesta sehingga sering dihubungkan dengan empat unsur kehidupan yaitu api, air, udara, dan tanah karena dalam olahraga catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia. Dari India, chaturanga menyebar dengan cepat ke Persia, yang lantas disebut chatrang. Ketika orang-orang Arab menginvasi Persia pada abad ketujuh, mereka menyebutnya shatranj serta mempopulerkannya ke seluruh dunia Arab.

Chaturanga juga kemungkinan nenek moyang dari game strategi Timur xiangqi (catur China), janggi (catur Korea), dan shogi (catur Jepang). Pada abad ke delapan, ketika bangsa Arab menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke daratan Eropa hingga ke Jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, serta Rusia.

Masuk ke tanah Eropa, olahraga catur meningkat pesat. Banyak pertandingan dan turnamen diadakan dengan frekuensi yang lebih besar. Sedangkan sejarah catur di Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu menjajah.

Awalnya, hanya orang Belanda yang memainkannya, baru menjelang kemerdekaan, mulai banyak orang Indonesia yang ikut memainkannya. Dengan tersebar luasnya olahraga catur secara global, peraturan-peraturan dalam catur yang mulai dibentuk sejak abad pertengahan dan terus modifikasi sampai awal abad ke-19.

Kini, peraturan-peraturan tersebut tetapkan oleh badan pemerintahan catur internasional FIDE (Federation Internationale des Echecs) atau World Chess Federation, yang dibentuk pada tanggal 20 Juli 1924 dan bermarkas Lausanne, Swiss.

Gerakan Olahraga Catur

Sebelum bertanding, pemain memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya ikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian.

Setiap langkah hanya boleh menggerakkan satu bidak saja (kecuali untuk rokade terdapat ada dua bidak yang gerakkan). Bidak pindahkan ke petak kosong, atau yang tempati oleh bidak lawan, yang berarti menangkapnya dan memindahkan bidak lawan dalam permainan. Ada pengecualian, yaitu untuk gerakan en passant.

Setiap bidak catur memiliki gerakan yang unik, sebagai berikut:

– Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang sebut rokade, yang turut melibatkan sebuah benteng.

– Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah jabarkan, benteng terlibat dalam gerakan rokade.

– Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain.

– Ratu memiliki gerakan kombinasi dari benteng dan gajah.

– Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kuda satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.

– Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak tertempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petakĀ  diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant dan promosi.