Olahraga Angkat Besi, Berasal Darimana dan Bagaimana Tekniknya

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga angkat besi mulai dari sejarah dan tekniknya. Olahraga Angkat Besi adalah cabang olahraga yang masing masinga atlet saling berlomba mengusung beban berupa barbel. Untuk mengangkat beban atau besi itu kita butuh kelentukan, konsentrasi, ketahanan, keseimbangan, teknik, mental dan kedisiplinan. Pada perlombaan olahraga ini bisa diikuti oleh perempuan & pria. Olahraga angkat besi ini memiliki spesifikasi dan ketentuan sendiri-sendiri seperti cabang olahraga lainnya.

Dalam olahraga angkat besi terdapat dua jenis angkatan yang sering menjadi lomba, yaitu angkatan clean and jerk dan snatch. Setiap divisi terpecah menjadi 2 sub-even, yakni angkatan langsung (snatch) dan angkatan tidak langsung (clean and jerk) serta masing-masing atlit berikan peluang untuk mengusung tiga kali setiap jenis angkatan. Angkatan yang terbaik dari dua jenis angkatan itu akan dijumlah dan juara ditentukan dari peringkat total kedua jenis angkatan tersebut.

Sejarah Olahraga Angkat Besi

Tindakan mengusung beban sudah ada sekitar ribuan tahun. Hampir selalu insan harus menguji kekuatannya dan memperlihatkan bahwa dia lebih powerful dari yang lain, dan terdapat ukiran ini oleh semua kemajuan kuno.Kompetisi angkat besi kesatu mulai hadir pada akhir abad kesembilan belas, dan di 1891 diselenggarakan Kejuaraan Angkat Besi Dunia kesatu, di sini masih melulu ada atlet 6.

Itu ialah salah satu olahraga yang terdapat dalam edisi kesatu Olimpiade Modern Athena, tetapi dalam edisi inilah ini, dan lantas datang pergi, hingga mendapatkan lokasi yang tetap pada 1920. Jumlah variannya meningkat seiring tahun-tahun berlalu.

Saat ini perkembangannya telah tidak lagi praktekkan, tidak sedikit karena keserupaan dengan lapangan. Pada tahun 2000 semua wanita pun mulai berpartisipasi dalam Olimpiade.Pertama, semua atlet yang menonjol ialah mereka yang berasal dari Eropa Tengah, lantas Amerika Serikat, melalui periode tahun 40 dimana negara-negara Uni Soviet serta Eropa Timur mendominasi sepenuhnya, kini negara-negara Timur Jauh kini mendominasi, dengan China menjadi yang utama.

Teknik Olahraga Angkat Besi

Berikut ini adalah beberapa teknik dalam olahraga angkat besi. Adapun teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Olahraga Angkat Besi, Melakukan pemanasan

Sit up serta push up adalah pemanasan cepat dasar yang perlu laksanakan oleh masing-masing atlit angkat besi. Lakukan olahraga pemanasan tersebut sejumlah set sekaligus telah termasuk dengan tidur yang lumanyan singkat antara semua set. Pertama-tama mulailah dengan 10 pengulangan pada tiap set, setelahnya tingkatkan hingga 50 pengulangan.

2. Peregangan dinamis

Pada kiat angkat besi tidak lupa untuk peregangan dinamis agar otot bisa lebih luwes serta meregang dengan baik. Peregangan dinamis dapat lakukan agar kekuatan meningkat sekaligus menurunkan risiko cedera pada atlit. Gerakan peregangan  ini bakal meliputi bagian lengan atas serta bawah supaya semua bagian otot bagi bisa meregang sempurna. Hal ini perliu laksanakan terutama sebelum melakukan shoulder press. Peregangan dinamis akan menolong juga supaya risiko cedera berkurang.

3. Set piramida

Dalam olahraga angkat besi, mengerjakan set piramida pun penting sebagai salah satu teknik memaksimalkan perulangan. Tingkatkan jumlah repetisi yang laksanakan tiap set dan sangat urgen untuk mengajar satu repetisi yang dapat melakukan dengan meningkatkan berat beban secara bertahap sampai tak dapat lagi mengusung beban secara nyaman.

4. Pernapasan

Dalam hampir semua olahraga, tidak jarang teknik pernapasan yang perlu kalian latih. Begitu pun saat melakukan latihan angkat besi karena tubuh kita akan oksidasi dengan mengembuskan napas melewati mulut sewaktu beban usung dan napas kembali  hirup lewat hidung pernapasan saat sedang berlatih.

5. Pendinginan

Bila berlatih olahraga angkat besi mulai dengan pemanasan, maka ada pula tahap pendinginan. Kita dapat melakukan latihan atau boleh jika hendak mengulangi pemanasan. Latihan selesai aat kita meregangan tubuh secara ringan. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa pegal pada otot guna esok harinya.