Fakta Menarik Oliver Kahn yang Mungkin Belum Kalian Ketahui

Kompihub.com – Oliver Kahn, keliru satu kiper legendaris Jerman yang dulu bermain untuk Bayern Munchen. Oliver Khan merupakan tidak benar satu penjaga gawang terhebat yang dulu tersedia tak semata-mata di Jerman tetapi juga dunia. Tidak benar satu kiper paling ikonik di generasinya, entah bagaimana jadinya global sepakbola terkecuali sosok ini memilih posisi tak sekedar kiper sebagai jalan kariernya di global sepakbola. Kecuali di ibaratkan suatu film Hollywood, Oliver Kahn merupakan sosok berlawanan sejati kombinasi rambut berantakan, tatapan mata tajam, dan paras yang nyaris bukan dulu tersenyum bukan sporadis mengakibatkan mitra maupun vs sering segan padanya.

Belum kembali kebiasaannya berteriak berasal dari bawah mistar gawang Oliver Kahn bersama segala potret, pasti bukanlah sosok superhero ideal untuk anak-anak. Tetapi nyatanya, dia terlalu di idolakan anak-anak sampai orang dewasa terhadap jaman 90-An. Akan namun, terlepas berasal dari perangai dan perawakannya, pemain berjuluk Der Titan atau si Raksasa ini merupakan keliru satu kiper Jerman tersukses sepanjang sejarah, baik raihan klub maupun individu. Khan merupakan tidak benar satu pemain yang bisa mengoleksi titel Bundesliga terbanyak bersama dengan torehan 8 kali. Inilah 4 fakta menarik berasal dari seorang Oliver Khan.

Fakta Menarik yang Dipunyai Oliver Kahn

Mari kita simak apa saja yang fakta menarik tentang Oliver Kahn

1.  Sering Kebobolan pad awal karir

Sehabis menghabiskan era remaja untuk berlatih bersama dengan team kota asalnya, Oliver Kahn pada akhirnya melakoni debut di Bundesliga terhadap pertengahan musim 1987/1988 menggantikan Alexander Femulla yang terkena skorsing. Tapi layaknya studi naik sepeda Oliver Khan bukan segera jadi hebat. Khan mengaku sempat kesulitan dan sering tak terhitung kebobolan di awal karirnya. Lebih-lebih debut di Bundesliga Terhadap 27 November 1987 berakhir petaka.

oliver

Gawang timnya yang dia kawal di bobol empat kali oleh klub FC Koeln. Akan tapi, skor tersebut bukan menghentikan ambisi sang kiper muda untuk menjadi yang paling baik. Oliver Kahn setidaknya wajib tunggu sampai musim 1991/1992 untuk bisa jadi kiper primer klub kota kelahirannya itu meski begitu Kahn tidak jenis yang cepat bahagia dan dia membawa cii-ciri tersebut sepanjang hayatnya.

2.  Pernah absen hingga 5 bulan

Potensi luar biasa Oliver Kahn bersama dengan Karlsruher di dalam lebih dari satu musim memikat perhatian Bayern Munchen yang sesudah itu merekrut dan menjadikan Oliver Kahn kiper termahal di dalam sejarah kompetisi. Pas tersebut, seharga 2,5 juta Euro dan formal bergabung terhadap Juli 1994. Oliver Kahn yang pas tersebut berusia 25 tahunan di tangani segera oleh sang legenda Sepp Maier yang menjabat sebagai instruktur kiper Bayern Munchen yang bukan lain merupakan idola berasal dari kakek Oliver Kahn.

Layaknya di klub sebelumnya, butuh pas bagi Oliver Kahn untuk jadi pilihan primer di Bayern Munchen. Dia perlu tunggu lebih lama sebelum sukses bersama dengan The Bavarian sempat mengalami cedera ligamen membuatnya absen selama lima bulan terhadap musim 1994/1995. Barulah terhadap musim ketiganya (1996/1997), The Bavarian menaruh kepercayaan terhadap Oliver Kahn untuk tampil di dalam segudang laga krusial yang berujung terhadap gelar Bundesliga ke-13 mereka.

3.  Dijuluki sebagai Der Titan dan Seribu Tangan

Sejalan saat berlangsung saat, kemampuan Oliver Kahn semakin matang dan bukan tergantikan. Setidaknya tidak cukup lebih di dalam 11 musim di Allianz Arena. Seorang penjaga gawang alami bersama dengan refleks yang luar biasa, Oliver Kahn tetap berkembang dan mencuat cepat sebagai tidak benar satu pemimpin Bayern Munchen dengan bintang-bintang mapan, layaknya Lothar Matthaus dan Jurgen Klinsmann. Kemampuan yang luar biasa menyebabkan Oliver Kahn di juluki Der Titan sang raksasa berasal dari Jerman. Lebih-lebih bukan sedikit yang memanggilnya pria bersama dengan seribu tangan.

Panggilan tersebut tidak tanpa alasan aksi heroik Oliver Kahn di dalam pertandingan yang menyita decak kagum tak sporadis menyelamatkan Bayern Munchen berasal dari kekalahan atau menjaga kemenangan tipis The Bavarian. Bukan hingga di situ, Oliver Kahn barangkali di kenal sebagai pemain yang perfeksionis. Dia terobsesi bersama kemenangan dan rela laksanakan apa pun untuk menang. Bagi para pecinta Munchen, tersebut menjadikannya sebagai sosok pahlawan. Bukan heran kecuali sikap dia selalu militan kepada rekan team ataupun lawannya ketika tengah bertanding. Musim kemusim sampai era pensiunnya Die Rotten hampir selalu di bawanya mendapatkan gelar kampiun Bundesliga.

4.  Kiper dengan koleksi trofi yang hampir sempurna

Karier cemerlang Oliver Kahn membentang selama dua dasa warsa berasal dari akhir 1980s sampai musim panas 2008. ini terbukti bersama dengan koleksi trofinya. Di sadur berasal dari com Oliver Khan mengoleksi 8 titel Bundesliga, 6 Piala DFB Pokal Piala UEFA 1996, Piala interkontinental 2001, dan Perserikatan Champions musim 2000-2001 Bersama dengan Timnas Jerman. Oliver Kahn memenangkan Euro satu kali terhadap 1996 sesudah mengalahkan Republik Ceko di final. Sayangnya, prestasi tertingginya di piala global cuman semata-mata satu kali jadi runner-up terhadap year 2002.

Piala Dunia yang di gelar di Korea Selatan dan Jepang jadi tidak benar satu pegelaran sepak bola Dunia yang paling di kenang bagi para pecinta Timnas Jerman. Der Panzer sukses lolos ke final Piala Global 2002 dan menghadapi Brazil di partai final. Nasib baik memang tak menghampiri Jerman sebab partai final Piala Dunia 2002 di menangkan oleh Brazil melalui 2 gol yang di cetak oleh Ronaldo Nazario di babak kedua, asa Jerman untuk memperoleh gelar keempat Piala Dunia Mereka perlu kandas.

Walaupun Jerman bukan dapat beroleh gelar Piala Global 2002, tersedia tidak benar satu sebutan pemain yang sanggup memicu bangga Jerman di Piala Global 2002, yakni Oliver Kahn. Der Titan berhasil beroleh Golden Ball atau pemain paling baik di Piala Global 2002 berkat penampilannya yang impresif, menjadikan Oliver Kahn satu-satunya kiper yang dapat memperoleh prestasi itu secara keseluruhan di dalam pencapaian individu. Dia sempat di nobatkan sebagai pemain paling baik Jerman terhadap 2000 dan 2001, apalagi menempati peringkat ketiga di dalam pemilihan Ballon d’or terhadap 2001 dan 2002.

Itu beberapa fakta yang mungkin kalian belum ketahui tentang Kiper Legenda Jerman , terima kasih telah membaca artikel kami.