Daftar Tarian Asal Daerah Papua yang Populer

Daftar Kesenian Tradisional Papua yang Bikin Takjub Wisatawan

kompihub.com – Kesenian tradisional Papua selalu bisa memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke kota dengan julukan Surga Kecil nan eksotis itu. Mulai dari alat musik hingga tari tradisional, berikut ini informasi mengenai beragam kesenian tradisional khas Papua. Papua berhasil memikat wisatawan dengan keindahan alamnya. Tak hanya alamnya, Papua juga memiliki kesenian dan budaya tradisional yang mampu menarik perhatian para turis, salah satunya berupa tarian tradisional.

Tari Tradisional Papua mempunyai ciri khas yang unik. Sebab, tarian wilayah Indonesia bagian timur ini menyuguhkan sejumlah makna yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Terletak di ujung Timur Indonesia, Papua ternyata tidak hanya kaya akan keindahan alam, lo. Daerah satu ini juga memiliki ragam budaya yang menawan. Salah satunya adalah tarian Papua yang sarat akan makna filosofis. Berikut selengkapnya!

Berbagai Jenis Tarian Tradisional Papua

1. Tari Suanggi

Tarian ini menyuguhkan kisah seorang pria yang ditinggal mati oleh sang istri. Dikisahkan pula, arwah sang istri menjadi gentayangan dan mengganggu orang-orang yang ada di sekitarnya. Akhirnya, pria tersebut melakukan ritual guna menenangkan arwah sang istri. Ritual tersebut akhirnya berkembang menjadi sebuah Tari Suanggi.

2. Tari Awaijale Rilejale

Tari ini berasal dari daerah Kabupaten Jayapura, tepatnya di daerah Sentani. Tarian ini menggambarkan keindahan alam Danau Sentani di waktu senja, saat warganya pulang dari bekerja dengan menaiki perahu. Ketika melakukan pertunjukan Tari Awaijale Rilejale, penari akan mengenakan pakaian adat Papua yang disebut dengan Pea Malo. Pakaian ini sejatinya terbuat dari pohon genemo, daun sagu, dan kulit kayu.

3. Tari Sajojo

Bisa dibilang Tari Sajojo ini adalah kesenian tradisional Papua yang paling dikenal di seluruh tanah air. Tarian ini kerap dipertunjukkan saat ingin menyambut tamu besar atau berbagai acara penting lainnya di wilayah Papua.

Tari Sajojo ini punya konsep yang dinamis, di mana para penari baik pria maupun wanita akan secara bersama-sama melompat dan menghentakkan kakinya begitu alat musik pengiring, seperti Tifa telah dimainkan.

Dalam perkembangannya kini, tarian yang juga diiringi dengan Lagu Sajojo ini juga telah menggunakan musik modern lho. Sehingga masyarakat akan tetap bersemangat ketika menonton tarian tersebut, dan kesenian ini pun enggak bakal tergerus oleh zaman.

4. Tari Musyoh

Selanjutnya, ada tarian daerah Papua bernama Musyoh yang tergolong sakral, Ini karena fungsi utamanya adalah untuk menenangkan arwah warga yang meninggal akibat kecelakaan. Gerakan tarinya diiringi oleh lantunan nada dari alat musik tradisional Papua bernama Tifa.