The Baby Alien Repsol: Marc Marques

Marc Marques Mas dan mbak pengagum roda dua di mana saja kamu berada, tentu saja kami bakal penasaran bersama dengan sosok berasal dari orang-orang hebat.
Orang-orang hebat di bidang apa saja, apa lagi di bidang yang kami cintai ini, di dunia roda dua.
Marc Marquez, yupz… sementara ini, siapa sih yang tidak kenal bersama dengan doi? Bukan pengagum roda dua maupun bukan pengagum MotoGP pasti kenal dengannya, setidaknya namanya. Apa lagi kita, betul ga’?

Di dunia balap MotoGP, ‘bocah’ ini di kenal bersama dengan sebutan ‘baby alien’, entah karena apa ia mendapkan sebutan tersebut, kemungkinan mampu seperti ini karena prestasinya yang gemilang, kariernya cepat melesat pada ajang balap dunia paling bergengsi MotoGP.
Sang ‘rookie'(pendatang baru) segera menyodok, berani bertarung melawan para sesepuh, berani beradu di jajaran depan para punggawa di MotoGP setara Valentino Rossi, Nicky Haiden, Jorge Lorenzo, maupun Dani Pedrosa.

Kisah Hidup Marc Marques

Marc Marques

Marc Marquez Alenta atau yang akrab terkenal bersama dengan nama Marc Marquez merupakan pembalap kelas dunia. Pembalap yang berkewarganegaraan Spanyol ini lahirkan di Cervera, Lleida, Spanyol 17 Februari 1993. Ia punyai seorang adik yang berprofesi mirip dengannya Alex Marquez.

Motor bagi Marquez adalah kecintaannya. Dia mendapatkan hadiah motor mini saat usianya masih 4 tahun. Sejak sementara itulah Marquez kecil terasa menggeluti dunia otomotif, terutama balap.

Karir Marquez di dunia balap profesional di mulai di kejuaraan Grand Prix Portugal kelas 125cc bersama dengan tim Repsol Honda, 13 April 2008. Debutnya di usia 15 tahun 56 hari ini memecahkan rekor pembalap Spanyol termuda yang duduki posisi pole atau podium kejuaraan balap motor dunia.

Marquez tampil gemilang selama dua tahun karirnya di level 125cc. Dia sukses duduki podium juara dua bulan selang debut pertamanya, 22 Juni 2008, di ajang Grand Prix Inggris. Marquez terhitung tercatat sebagai pembalap kelas 125cc yang sukses finish di urutan pertama selama empat kali berturut-turut sehabis Valentino Rossi. Tak hanya itu, ia sukses menjadi juara dunia balap kelas 125cc di 2010.

Kesuksesan Marc Marques Pada Seri 125cc

Sukses di sirkuit 125cc, Marquez segera menambah levelnya ke kelas Moto2 (600cc). Atlet balap 20 tahun ini lagi tampil gemilang di medan barunya. Meskipun sukses finish di urutan pertama kompetisi paling akhir musim 2011, ia harus mau kalah berasal dari saingan terberatnya %Stefan Bradl%. Perbedaan 23 poin membuatnya mau berada di urutan kedua musim itu.

“Di Moto2, saya studi banyak hal. Dalam125cc tidak sama karena anda mampu all-out berasal dari start hingga finish, tetapi di Moto2, anda harus mempelajari ban, dan beradaptasi,” sahut Marquez. “Kami studi banyak hal.”

Penampilan Marquez pada kelas Moto2 yang apik membuatnya sebagian kali terkabarkan segera menambah kelasnya ke MotoGP. Namun hal itu ia bantah bersama dengan memperpanjang kontrak Moto2 untuk musim 2012. Ia pun sukses menggapai gelar juara musim itu bersama dengan menggapai 324 poin.

12 Juli 2012, Marquez menginformasikan kepindahannya ke kelas MotoGP. Dirinya didapuk mendampingi Dani Pedrosa sekaligus mengambil alih posisi Casey Stoner yang menentukan pensiun muda.

Marc Marques Menjuarai Motogp 125cc (2008-2010)

Marc Marquez membawa dampak debutnya dikejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun 56 hari. Dia adalah pembalap termuda Spanyol yang sukses merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP. Marquez mendapatkan podium pertamanya tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris sirkuit Donington pada usia 15 tahun 127 hair. Pada tahun 2009 dia adalah pembalap pabrikan KTM dan di tahun yang mirip di GP Perancis 2009, dia mendapatkan posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun 89 hari. Juga menggapai pole di GP Spanyol 2010.

Kemenangan pertamanya ia raih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010, setelah itu kemenangan beruntun pada GP Inggris, GP Belanda dan GP Catalan seluruh di musim 2010. Dengan kemenangan yng berturut selanjutnya maka menjadikan Marquez sebagai pembalap termuda yang memenanginya. Kemenangan kelimanya ketika pada series GP Jerman 2010 sekaligus menjadikan kemenangan Derbi/ yang ke-100 di Kejuaraan MotoGP.

Kejuaraan Dunia Kelas Moto2

Márquez rubah ke kelas Moto2 pada tahun 2011[6] sebagai pembalap tunggal berasal dari tim baru Monlau Competición, yang dikelola oleh manager pribadinya sendiri Emilio Alzamora. Márquez memulai musim 2011 bersama dengan sepasang kecelakaan GP Qatar 2011 dan GP Spanyol 2011, sehabis berbenturan bersama dengan Jules Cluzel. Dia finis di posisi 21 di GP Portugal 2011, sebelum saat menggapai kemenangan perdana kela Moto2 di GP Prancis 2011. Di seri kandangnya, GP Catalunya 2011, Márquez finis kedua di belakang Stefan Bradl, sebelum saat terjatuh di GP Inggris 2011, start berasal dari Pole Position pertamanya di Moto2. bersama dengan Bradl menggapai kemenangan keempatnya, Márquez mengutitnya bersama dengan poin 82.

Di GP Jepang 2011, Márquez menggapai pole position ketujuhnya di musim itu tetapi sukses dikalahkan oleh Andrea Iannone pada lomba.  Akan tetapi, ia sukses menggapai podium ketiga meskipun harus kehilangan posisi pimpinan klasemen oleh Bradl. Márquez harus merelakan gelar juara dunia jatuh ketangan Bradl sehabis tidak ikuti dua seri paling akhir dikarenakan mengalami kasus penglihatan. Pada musim 2012, Marquez pastikan bertahan di kelas Moto2. Marquez sukses menggapai gelar juara dunianya pada musim 2012 sehabis sukses mendominasi di musim itu.

Karena dalam artikel ini khusus biografi Marc Marques kamu boleh cek disini untuk mengetahui prestasi Marc Marques. Sekian dari saya terimakasih