Cara Menjadi Subkontraktor

Cara Menjadi Subkontraktor Untuk Main Kontraktor

Kompihub.com – Dalam setiap proyek, ada subkontraktor. Artinya, tidak main-main kontraktor. Tugasnya tentu kurang dari kontraktor utama. Namun, baik subkontraktor maupun kontraktor utama mungkin juga memerlukan pinjaman pribadi untuk modal. Apalagi jika subkontraktor di sini bukan perorangan melainkan perusahaan. Jadi, subkontraktor bisa berbentuk perorangan atau badan usaha.

Memahami Apa itu Subkontraktor

Keberadaan subkontraktor dalam setiap proyek menjadi penting. Dalam proyek tersebut, subkontraktor yang berada langsung di bawah kontraktor utama akan mengkoordinasikan dan selalu memutakhirkan perkembangan proyek kepada kontraktor utama. Dia membantu pekerjaan kontraktor. Pasalnya, hanya satu proyek, ketika dalam tahap pembangunan fisik di lapangan, kontraktor utama tidak bisa menangani semua paket pekerjaan.

Jika semua paket pekerjaan dilakukan oleh kontraktor utama saja, bisa membahayakan target penyelesaiannya tertunda. Oleh karena itu, kontraktor utama akan merekrut subkontraktor untuk membantu proyek tersebut. Tentu saja, subkontraktor harus memiliki standar tertentu agar dapat dipercaya. Jika Anda tertarik menjadi subkontraktor, lakukan tips berikut ini;

Cara Menjadi SubkontraktorTentukan jenis subkontraktor

Setidaknya ada dua posisi subkontraktor yang bisa dipilih, salah satunya tergantung kemampuan Anda. Pertama, subkontraktor yang hanya menyediakan tenaga kerja. Subkontraktor jenis ini hanya bertanggung jawab kepada pekerja dan alat kerja konstruksi seperti alat berat . Bahan bangunan disediakan oleh perusahaan yang menyewa jasa subkontraktor. Kedua, subkontraktor yang menyediakan pekerja dan material konstruksi. Jadi, di sini subkontraktor memiliki dua tanggung jawab terkait pekerja dan bahan bangunan. Subkontraktor jenis ini akan bertanggung jawab atas sebagian atau seluruh pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan kontraktor. Nah, pahami kedua jenis tersebut sesuai dengan kemampuan dan kemampuan finansial Anda.

Menjadi spesialis

Inilah yang tidak dipahami oleh banyak subkontraktor. Subkontraktor akan diberikan beberapa tugas yang sesuai dengan keahliannya. Oleh karena itu, jadilah spesialis di bidang tertentu atau beberapa bidan proyek tertentu agar perusahaan lebih percaya diri. Misalnya, ketika perusahaan ingin pekerjaan baja selesai sesuai target dan rencana, mereka akan memilih subkontraktor yang ahli atau spesialis di bidang baja. Dengan begitu, prosesnya akan lebih efektif dan efisien.

Bangun gambar

Jika subkontraktor dalam hal ini berbentuk perusahaan, tentunya membangun dan menjaga citra perusahaan  sebuah perusahaan kontraktor yang bonafid, tentunya akan lebih dipercaya oleh perusahaan yang memiliki proyek tersebut. Urusan teknis dan keuangan juga dilakukan dengan baik untuk terus membangun citra.

Menyediakan data yang adil, detail, dan transparan

Karena subkontraktor akan mengeluarkan biaya baik untuk kebutuhan jumlah pekerja maupun bahan bangunan, maka merupakan kewajiban jika pengeluaran tersebut harus melalui pencatatan yang adil, rinci dan transparan. Ini berkaitan dengan keyakinan yang Anda miliki. Jika subkontraktor memanipulasi data dengan tujuan keuntungan yang lebih besar (korupsi) maka hal ini tentu bukan hal yang baik yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Memiliki prosedur standar

Jika Anda ingin dipercaya oleh perusahaan besar, jadilah perusahaan besar juga. Oleh karena itu, prosedur standar tidak boleh dilupakan. Prosedur seperti  membuat Surat Kerjasama, MoU dan lain-lain sangat penting untuk menjaga kualitas, pelayanan dan kepercayaan. Prosedur standar ini juga akan ditinjau oleh pihak-pihak yang bekerja sama untuk menilai tingkat profesionalisme. Jika semua pekerjaan dilakukan sesuai prosedur standar, tentu hasilnya akan sangat baik.

Buat sistem manajemen

Di mana-mana urusan manajemen sangat mendesak, termasuk subkontraktor yang mengawasi puluhan bahkan ratusan pekerja dan mengkoordinir lalu lintas material konstruksi yang masuk. Oleh karena itu, manajemen yang baik menjadi kunci agar efisien dan efektif dalam menggunakan waktu dan dana. Inilah yang akan disukai oleh perusahaan-perusahaan besar.

Jadi, jika Anda ingin menjadi subkontraktor yang dipercaya oleh perusahaan besar, tindakan  perusahaan besar harus bekerja dengan profesionalisme yang tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan besar tentunya tidak akan memilih subkontraktor level palsu meskipun harga yang ditawarkan miring.

Banyak perusahaan tidak peduli dengan masalah pendanaan atau anggaran ketika rincian pengeluaran yang dibuat oleh subkontraktor masuk akal. Jika hasil maksimal diberikan, perusahaan yang akan menyewa jasa subkontraktor tidak akan ‘pelit’ apakah mereka memiliki pinjaman pribadi atau tidak untuk proyek tersebut.