SUKU ABORIGIN (PENDUDUK ASLI NEGARA AUSTRALIA)

KENALAN SAMA SUKU ABORIGIN YUK!!

Suku Aborigin merupakan suku yang pertama kali mendiami benua Australia dan sudah lama ada sejak kurang lebih 50.000 tahun yang lalu. Aborigin dalam bahasan Latin mempunyai makna “awal”. Suku ini diperkirakan mirip dengan manusia purba yaitu Homo Wajakensis. Mereka juga disebut sebagai masyarakat tertua yang tinggal di afrika loh. Suku ini sudah ada sebelum bangsa Eropa datang ke Australia.Mereka mempunyai 250 bahasa dan diketahui mempunyai 600 dialek berbeda yang tersebar di seluruh Australia.

Asal-usul suku Aborigin

Usut punya usut dulunya suku aborigin tinggal disebuah benua yang sangat luas namun karena adanya proses alam yang menyebabkan benua tersebut terbelah menjadi dua bagian dan kita kenal sebagai benua Australia dan Papua. Hal ini menyebabkan suku ini terpisah di dua tempat tersebut, Australia dan Papua. Di Australia, suku ini hidup secara berpindah-pindah sehingga mereka disebut Suku Pengembara. Diketahui mereka membangun tempat tinggal dengan dasar ranting-ranting pohon serta dedaunan kering. Karena mereka bukan tipe masyarakat yang tinggal menetap, mereka membuat rumahnya hanya dengan sederhana. Mereka masuk ke Australia sejak 40.000-70.000 tahun lalu, hal ini menyebabkan mereka menduduki seluruh wilayah Australia dengan jumlah penduduk mencapai 30.000 jiwa.
Suku Aborigin yang diketahui sekarang terbagi menjadi bebrapa golongan berdasarkan budayanya, yakni ;

1. Aborigin Koorie (Sydney)
2. Aborigin Yolngu (Pesisir Utara Australia)
3. Aborigin Larrakaeyah (Wilayah Darwin).

Sejak Bangsa Eropa datang ke benua Australia, keberadaan suku ini mulai tergusur oleh adanya bangsa asing bagi mereka. Untuk bertahan hidup, biasanya suku Aborigin memiliki kebiasaan dalam hal berburu hewan liar. Mereka menggunakan boomerang dan juga tombak. Daging hewan liar tersebut mereka konsumsi sedangkan kulitnya mereka jadikan baju untuk menghangatkan badan saat musim dingin.
Pada tahun 1778 saat Inggris memasuki benua Australia diperkirakan terdapat 1,25 juta suku yang hidup dibenua tersebut.

Kehidupan Suku Aborigin Sekarang

Saat ini diperkirakan memiliki penurunan dan berada di angka sekitar 144.000 jiwa. DIkarenakan semenjak kedatangan bangsa Eropa terlebih bangsa Inggris ke Australia membuat mereka terisolasi dan tersingkir serta terasingkan. Ditambah dengan adanya emas dibenua tersebut, bangsa Barat merampas tanah mereka dan tak sedikit yang terbunuh. Karena mereka terasingkan ke wilayah yang gersang dan tandus, banyak dari mereka yang terserang wabah dan kelaparan yang berujung pada kematian. Dan tidak hanya itu, perang antar golongan dan sukupun juga sering terjadi.

Ciri-Ciri Suku Aborigin

Suku ini memiliki ciri-ciri seperti orang Papua karena pada muasalnya orang Papua pernah menjelajah benua Amerika dan menetap disana, sehingga adanya percampuran antara bangsa Papua dan Suku Aborigin asli. Ciri-ciri tersebut seperti :
– Berkulit gelap
– Rambut keriting
– Bibir Yang Tebal
– Kelopak mata yang lurus
– Bertubuh pendek

Budaya Suku Aborigin

Suku Aborigin memiliki pakaian khas dengan menggunakan gelang, kalung, dan bulu yang dipasangkan dikepala serta beriaskan pewarna yang terbuat dari bahan alam.
Sedangkan pakaian yang mereka kenakan terbuat dari kulit pohon, daun dan kulit hewan hasil perburuan mereka sehari-hari yang sudah dikeringkan. Suku ini memiliki kebudayaan dalam kepercayaan spiritual, yaitu :

The Dream Times

Hal ini digambarkan melalui kepercayaan, penciptaan, dan keberadaan bumi yang memamndang dunia dalam cakupan masa lalu, tanah, orang yang diciptakan dari roh, sungai, bukit, batu, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Inilah yang mereka sebut sebut dreamtime karena mencakup keseluruhan dunia melalui cerita, lagu, tarian, dan upcara yang diwarisi secara turun-temurun.

Tagai

Kepercayaan suku ini dianut oleh mereka yang tinggal diselat Tores. Kepercayaan ini menggambarkan suku mereka berasalkan dari manusia laut dan mencerminkan bintang-bintang.

Nah gimana? Sebagian dari pengetahuan kita mengenai suku Aborigin sedikit bertambah kan? Sebenarnya masih banyak yang bisa kita bahas mengenai suku ini. Tapi sekian dulu dari mimin untuk menceritakan sedikit mengenai suku ini. Terimakasih untuk meluangkan waktunya untuk membaca.