Penyakit Alzheimer Jangan Pernah Di Sepelekan, Kenali Gejalanya!

Penyakit Alzheimer Jangan Pernah Di Sepelekan, Kenali Gejalanya!

Penyakit Alzheimer

Kompihub.com — Setiap orang tentu ingin memilliki daya ingat yang baik dari waktu ke waktu. Namun apa yang terjadi apabila daya ingat kita mengalami hal yang tidak di inginkan. Dan mengapa hal ini dapat terjadi?

Penyakit alzheimer yaitu penyakit yang dapat membuat daya ingat atau daya ingat dan fungsi penting lainnya menjadi menurun drastis. Pada awalnya penyakit alzheimer di tandai dengan terjadinya keder ringan dan kesulitan mengingat. Dan hasilnya penyakit ini dapat menyebabkan seseorang lupa dengan orang-orang penting dalam hidupnya dan mengalami perubahan kepribadian yang dramatis.
Penyakit alzheimer yaitu penyebab paling lazim dari dementia yang merupkan sekelompok gangguan otak yang menyebabkan kehilangan kesanggupan intelektual dan sosial.

Hal Yang Menyebabkan Penyakit Alzheimer?

Pada tahap awal dari penyakit alzheimer di tandai dengan menurunnya kesanggupan untuk mengingat atau acap kali kali mengalami kondisi keder atau keder. Namun seiring berjalannya waktu penyakit alzheimer dapat menyebabkan kehilangan daya ingat atau kenangan lebih-lebih yang baru terjadi. Tingkat keparahan gejala dari alzheimer berbeda-beda pada setiap orang. Seseorang yang terkena alzheimer tidak akan menyadari bahwa dirinya terkena penyakit alzheimer.

Sejauh ini, tidak ada satu unsur utama yang telah di identifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Sangat mungkin bahwa kombinasi beberapa unsur memberi imbas seperti usia, pembawaan genetika, unsur lingkungan, gaya hidup dan kesehatan lazim. Pada beberapa orang, penyakit ini dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun sampai gejalanya muncul.

  1. Usia
    Usia yaitu unsur risiko terbesar untuk demensia. Demensia memberi imbas satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan satu dari enam di atas usia 80 tahun.
  2. Pembawaan Genetika
    Dalam sebagian besar kasus, pengaruh gen penyakit Alzheimer yang di wariskan oleh orang tua tampaknya kecil. Apabila orang tua atau anggota keluarga lain cenderung terkena Alzheimer, kemungkinan Anda sendiri terserang Alzheimer yang hanya sedikit lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki kasus Alzheimer pada keluarga dekatnya.
  3. Faktor Lingkungan
    Faktor lingkungan yang dapat berkontribusi pada timbulnya penyakit Alzheimer masih seharusnya di identifikasi. Beberapa tahun yang lalu, ada kekhawatiran bahwa paparan aluminium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Namun, ketakutan ini sebagian besar telah di kesampingkan.
  4. Faktor Lain
    Dapat di karenakan oleh perbedaan kromosom, orang dengan down sindrome memiliki peningkatan risiko berkembangnya penyakit Alzheimer.
    Orang yang memiliki cedera kepala berat atau leher (whiplash injuries) juga memiliki peningkatan risiko mengalami perkembangan demensia. Petinju yang menerima pukulan terus menerus di kepala juga memiliki risiko hal yang demikian.

Cara Mencegah Alzheimer

Penyakit Alzheimer bukanlah kondisi yang dapat di cegah. Namun, sejumlah unsur risiko gaya hidup untuk Alzheimer dapat di modifikasi. Bukti menunjukkan bahwa perubahan pola makan, olahraga, dan adat istiadat sehat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan gangguan lain yang menyebabkan demensia.

Opsi gaya hidup sehat jantung yang dapat mengurangi risiko Alzheimer meliputi:

  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan dari produk segar, minyak sehat, dan makanan rendah lemak jenuh, seperti diet Mediterania.
  • Mengikuti panduan pengobatan untuk mengelola tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
  • Meminta bantuan dokter untuk berhenti mengisap rokok apabila kamu mengisap rokok.
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa keterampilan berdaya upaya yang di awetkan di kemudian hari dan penurunan risiko penyakit Alzheimer di kaitkan dengan beberapa partisipasi kesibukan. Seumpama rutin menghadiri acara sosial, membaca, menari, bermain permainan papan, menjadikan seni, memainkan alat musik, serta kegiatan lain yang memerlukan keterlibatan mental dan sosial.

Untuk mencegah alzheimer, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di rumah sakit, lebih-lebih apabila sudah memasuki usia lanjut. Selalu jalani gaya hidup sehat yah soba Kompihub.