Paulo Maldini: Bek Legendaris Dunia yang Berasal Dari Italia

Kompihub.com – Paolo Maldini adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional italia yang bermain terhadap posisi bek kiri dan bek sedang di klub serie AAc MilanDanTeam nasional sepak bola Italia. Ia menghabiskan semua kariernya di serie A Selama 25 tahunan dengan a.c. Milan Sebelum pensiun terhadap umur 41 terhadap tahunan 2009. Ia memenangi 25 piala bersama dengan Milan yaitu: perserikatan Champions Uefa Sebanyak 5 kali, serie A Sebanyak 7 kali, piala Italia 1 kali, piala Super Italia 5 kali, piala Super Uefa 4 kali, piala Interkontinental2 kali dan 1Piala Dunia Antarklub FIFA

Ia bertinggi tubuh 188 Cm. Maldini adalah satu legenda sepak bola Italia yang terlalu di segani.

Maldini memulai debutnya dengan Timnas Italia terhadap tahunan 1988, nikmati karier timnasnya selama 14 tahunan sebelum pensiun terhadap tahunan 2002 bersama dengan menorehkan 7 gol dan 126 penampilan, yang merupakan sebuah rekor penampilan terhadap kala tersebut, yang semata-mata sanggup di lampaui oleh fabio Cannavaro Terhadap 2009 dan gianluigi Buffon Terhadap 2013. Maldini jadi kapten timnas Italia selama 8 year dan memegang rekor penampilan sebagai kapten timnas Italia sebanyak 74 kali, hingga lantas di ambil alih sekali kembali oleh Cannavaro, terhadap 2010. Bersama dengan timnas Italia, Maldini berpartisipasi di dalam kejuaraan Eropa Uefa Sebanyak 3 kali dan piala Dunia Fifa Sebanyak 4 kali. Walaupun dia bukan memenangi 1 turnamen pun bersama dengan timnas Italia, tapi dia dulu membawa timnas Italia mencapai final terhadap piala Dunia  FIFA 1994 Dan Kejuaraan Eropa UEFA 2000, dan semifinal piala Dunia FIFA 1990 Dan Kejuaraan Eropa UEFA 1988. Dia terpilih di dalam team all-star terhadap tiap-tiap turnamen-turnamen ini.

Karier Club

Debut Maldini di serie A Berlangsung terhadap tahunan 1985 melawan udinese, kala berusia 16 tahunan. Semenjak waktu tersebut dia miliki karier yang cemerlang, memenangi segudang trofi dengan Milan (Sampai 2007: 7 gelar Serie A dan 5 gelar perserikatan Champions). Maldini sanggup di katakan adalah bek paling baik di Dunia terhadap puncak kariernya. Hal ini di tandai bersama kesuksesan Maldini beroleh peringkat tiga di dalam ballon d’or versi majalah france Football Terhadap tahunan 1994 dan 2003.

maldini

Terhadap debutnya, Maldini di pasang oleh instruktur nils Liedholm Sebagai bek kanan. Musim berikutnya, posisi Maldini di ubah jadi bek kiri, sejalan kemampuannya kenakan kedua kakinya. Di posisi ini Maldini melegenda hingga bertahun-year sebagai seorang bek kiri. Terhadap tahunan 1997, sesudah franco Baresi (Kapten dan bek sedang Milan) pensiun, Maldini mulai di coba posisi sebagai bek sentral. Peran ini di lakoni bersama baik, sampai selagi ini Paolo Maldini juga di kenal sebagai seorang bek sentral. Maldini juga di kenal akan kepemimpinannya yang berpengaruh, temperamennya yang tenang dan pertahanannya yang tanpa cela.

Maldini adalah orang ke-5 yang tampil seratus kali di Perserikatan Champions sepanjang sejarah sejalan bersama dengan penampilannya melawan glasgow Celtic Di babak kedua Perserikatan Champions Eropa 2006/2007. Sesudah 25 th membela Milan, Maldini melempar pernyataan berkenaan bisa saja dirinya akan pensiun terhadap akhir musim 2007/2008, bersamaan bersama dengan berakhir kontrak dirinya bersama dengan Milan. Tetapi, menginjak usia 40 year terhadap bulan Juni 2008, Maldini masih akan bermain untuk Milan terhadap musim 2008/2009. Maldini sahih-sahih pensiun terhadap musim 2009, ia sudah memutuskan untuk pensiun berasal dari AC milan, klub yang udah membesarkan

Tim Nasional

Serupa bersama karier klub-nya, Paolo Maldini pertama bermain di team nasional sebagai bek kiri. Terhadap th 1998, Paolo Maldini pertama kali bermain sebagai bek sentral dalamm platform tiga bek sedang di Piala Dunia 1998. Selepas tersebut, sejalan bersama perannya di klub, Maldini selalu bermain sebagai bek sentral di team nasional hingga tunjukkan mundur terhadap year 2002.

Maldini adalah pemain bersama rekor penampilan terbanyak di dalam team nasional Italia Meski belum dulu beroleh gelar terhadap taraf internasional. Maldini berpartisipasi di empat piala Dunia, dan turut dan juga di dalam final piala Dunia 1994. Dia pensiun berasal dari timnas sesudah piala Dunia 2002 Bersama jumlah penampilan 126 kali dan mencetak 7 gol. Tak sekedar tersebut, Paolo Maldini juga 3 kali masuk ke di dalam skuat Italia di piala Eropa, yaitu terhadap year 1988, 1996 dan 2000. Terhadap Piala Eropa 2000 Maldini jadi kapten berasal dari team nasional Italia yang kalah dramatis berasal dari Prancis di final.

Sesudah pensiun berasal dari timnas, Paolo Maldini masih bermain untuk AC Milan, dan mendukung klub itu memenangi gelar kampiun perserikatan Champions Tahunan 2003 dan kampiun serie A Italia terhadap year berikutnya. Supaya muncul tuntutan publik yang menghendaki Maldini untuk keluar berasal dari jaman pensiun timnas-nya guna mengikuti Piala Eropa terhadap tahunan 2004, tapi hal itu di tolak bersama alasan pribadi. Terhadap 31 Mei 2009 jadi lembaran akhir Maldini berkaos AC Milan. Ia formal gantung sepatu di laga terakhirnya AC Milan vs Fiorentina di kandang Fiorentina. Pertandingan tersebut di menangkan AC Milan bersama skor 2-0.

Sayangnya di pertandingan terakhirnya di warnai tindakan memalukan berasal dari curva sud (Milanisti) yang menyiuli maldini dan membentangkan spanduk penghinaan pada maldini dan sekedar mengakui franco baressi sebagai kapten, sesudah darma nya selama ini terhadap milan, hal ini sungguh ironis dan jadi sejarah kelam di akhir karier sang legenda.

Kehidupan Pribadi

Paolo Maldini lahir berasal dari keluarga pemain sepak bola. Ayahnya, Cesare, merupakan kapten AC Milan terhadap th 1960-an yang turut menjuarai Piala Champions terhadap tahunan 1963. Generasi ketiga Maldini yang merupakan putra pertama Paolo bersama dengan seorang type asal Venezuela Adriana Fossa, Christian Maldini, kala ini juga masuk ke di dalam klub ac Milan Untuk kategori team muda. Paolo Maldini di kenal gara-gara kesetiaannya bersama dengan AC MILAN walaupun tersedia klub yang mendambakan membelinya namun Paolo Maldini menampik tawaran itu walaupun tawarannya tinggi dia terus memilih untuk konsisten setia dengan klub yang udah membesarkan namanya mulai berasal dari didikan Pemain junior akademi AC MILAN hingga masuk AC MILAN skuad senior.

Terima kasih telah membaca arikel ini, semoga anda senang Terima kasih.