Pada artikel kali ini akan membahas tentang rekomendasi olahraga untuk lansia. Meski pada usia yang tak lagi muda, para lansia dianjurkan untuk rutin melakukan aktivitas fisik. Nah, ada beberapa jenis olahraga untuk lansia yang dapat lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit akibat penuaan.
Aktivitas fisik atau olahraga secara rutin dapat membantu para lansia untuk lebih sehat, bugar, dan tetap bersemangat. Namun, hal ini sering kali tidak sadari oleh sebagian lansia dan mereka hanya menghabiskan waktunya untuk duduk santai dan berbaring.
Pada umumnya, olahraga yang baik lakukan lansia adalah olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang. Olahraga berat dan dalam waktu yang tidak anjurkan mengingat fungsi-fungsi tubuh lansia yang sudah tidak sebaik orang yang lebih muda. Berikut jenis olahraga yang aman untuk lansia:
Selain jalan kaki, bersepeda juga menjadi jenis olahraga yang sarankan bagi para lansia. Bersepeda memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga memperkuat tulang, otot, dan sendi-sendi tubuh.
Namun, pastikan untuk mendampingi lansia selama melakukan aktivitas fisik yang satu ini untuk menghindari insiden yang tidak inginkan seperti lansia jatuh dari sepeda dan sebagainya. Selain itu, sebaiknya bersepeda lakukan sekitar rumah saja agar tidak terlalu jauh.
Jalan cepat adalah jenis latihan aerobik yang kurang intens bandingkan joging, tetapi tetap merupakan olahraga yang sangat bermanfaat untuk usia lanjut. Jalan cepat mampu meningkatkan detak jantung dan kemampuan otot. bandingkan dengan joging, jalan cepat juga tidak terlalu berdampak pada persendian. Jadi, jika lutut atau pergelangan kaki sudah cukup lemah, jalan cepat akan menjadi pilihan olahraga yang jauh lebih baik daripada joging.
Pilates merupakan salah satu bentuk latihan fisik yang umumnya banyak lakukan oleh anak muda. Namun, saat ini, beberapa kelas pilates juga menyediakan progam latihan khusus bagi para lansia.
Latihan fisik ini bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan otot, serta menambah energi dan stamina tubuh. Meski demikian, tidak semua lansia bisa melakukan pilates. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika ingin mencoba jenis olahraga ini.
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya juga bagi orang tua untuk melakukan olahraga renang. Berenang bisa membuat lansia menggerakkan seluruh anggota badannya. Berenang bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru, otak, dan jantung. Selain itu, gerakan renang dapat memperkuat otot dan persendian.
Peregangan sebaiknya lakukan setiap hari karena ini adalah latihan penting untuk menjaga kondisi otot lansia yang semakin mengendur. Pastikan kamu meregangkan semua otot yang berbeda tubuh, seperti leher, punggung, dada, perut, samping, lengan, paha, dan betis. Lakukan pula pada bagian persendian tubuh secara teratur agar tidak kaku, seperti bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki
Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…
Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…
Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…
Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…
Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…
Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…