Mengenal Lebih Dalam Olahraga Beladiri Krav Maga

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga beladiri krav maga mulai dari pengertian, sejarah dan tekniknya. Krav maga adalah suatu bentuk sistem pertahanan diri yang dikembangkan oleh Israel Defense Forces (IDF) untuk melatih personel militer mereka dalam pertarungan tangan kosong dengan jarak dekat. Olahraga bela diri ini menggunakan gerakan naluriah dan serangan balik yang agresif, tanpa elemen seni bela diri tradisional.

Dalam Olahraga Beladiri Krav Maga, Anda akan menggunakan pukulan, tendangan, lutut, siku, dan teknik bergulat dalam mempertahankan diri. Hal ini membuat krav maga menjadi sebuah teknik yang unik dan praktis, karena bisa membawa Anda ke tingkat kemahiran tinggi dalam pertarungan tangan kosong dan pertahanan diri dalam waktu singkat.

 

kompihub.com

 

Sejarah Singkat Olahraga Beladiri Krav Maga

Akar ilmu ini bisa ditarik ke satu orang. Namanya Imi Lichtenfeld. Ia lahir di Budapest pada tahun 1910. Ayahnya adalah polisi sekaligus pelatih bela diri. Jadi, ia sudah terpapar dengan teknik bertarung sejak kecil. Di tempat latihan ayahnya, ia melihat segala jenis gaya bertarung.

Pada 1940-an, ia melarikan diri dari serangan Nazi. Nasib membawanya ke Palestina. Di sana, ia bergabung ke Haganah. Grup militer di komunitas Yahudi. Di sana, ia diminta untuk mengembangkan fighting technique baru. Hasilnya adalah Krav Maga.

Teknik Dasar Olahraga Beladiri Krav Maga

Kita sudah mengetahui pengertian dan sejarah singkat dari olahraga beladiri krav maga. Selanjutnya kita akan membahas tentang tenik dasar. Berikut ini adalah teknik dasar olahraga beladiri krav maga beserta dengan penjelasannya.

1. Tendangan selangkangan

Gerakan ini bisa Anda lakukan dengan menendang pada bagian selangkangan atau pangkal paha dengan kecepatan dan kekuatan semampunya. Anda bisa melakukan teknik ini dengan langkah-langkah berikut ini.

– Mulailah dengan posisi bersiap menghadap lawan, sambil meletakkan kaki terkuat Anda berada di belakang.

– Tendang kaki Anda lurus ke atas mengarah ke bagian pangkal paha lawan. Libatkan pinggul dan paha depan
Anda saat melakukan gerakan.

– Condongkan juga tubuh sedikit ke belakang dari pinggang untuk menjaga keseimbangan saat melakukan tendangan.

– Lakukan tendangan dengan kecepatan dan kekuatan semampu Anda, sebaiknya gunakan bagian tulang kering daripada kaki atau lutut.

– Pastikan Anda tidak berhenti menendang hingga pangkal paha, tetapi lakukan tendangan setinggi mungkin untuk dampak maksimal.

2. Menghentikan pukulan

Gerakan pertahanan dasar ini berfungsi untuk melindungi diri Anda dari serangan, misalnya tamparan atau pukulan, dari lawan yang berada di depan. Jika berhasil menghentikan pukulan, maka besar kemungkinan Anda bisa melakukan serangan balasan. Berikut ini adalah langkah-langkah gerakan dasar krav maga yang perlu Anda lakukan.

– Saat lawan mendekat, angkat salah satu lengan Anda dengan kondisi jari terbuka dan sikut sedikit tertekuk.

– Hentikan tamparan atau pukulan lawan dengan mengangkat lengan ke dalam lengan lawan yang mendekat, sehingga lawan tidak bisa mengenai wajah Anda.

– Dengan refleks yang cepat, gunakan tangan lain untuk mengepal sempurna dan pukul lawan pada salah satu titik lemah wajah, seperti hidung, rahang, atau tenggorokan.

3. Melarikan diri dari pelukan

Selain menyerang, teknik dasar krav maga juga membantu Anda melarikan diri dari tekanan lawan. Tak jarang lawan akan menyerang dari belakang dengan memeluk tubuh dan menekan kedua lengan ke sisi tubuh Anda. Jika berada dalam situasi ini, berikut adalah panduan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

– Turunkan berat badan Anda dengan cepat seperti melakukan gerakan squat. Hal ini akan menurunkan pusat gravitasi, sehingga lawan sulit mengangkat tubuh Anda.

– Dengan posisi kaki lebih lebar dari pinggul, geser tubuh Anda ke samping dalam mencari celah untuk menyerang pangkal paha lawan.

– Lakukan pukulan dengan keras dan cepat, hingga pelukan lawan pada Anda terlepas.

– Terjang tubuh lawan ke depan dengan melemparkan siku Anda ke perut lawan, lakukan hingga Anda menghadap lawan.

– Selanjutnya, Anda bisa melarikan diri atau melanjutkan serangan ke titik lemah lawan.

4. Melarikan diri dari cekikan leher

Dalam situasi tangan lawan melingkari dan mencekik leher dari belakang, Anda harus bertindak cepat untuk melarikan diri sebelum pasokan udara berhenti. Metode yang perlu Anda lakukan untuk melarikan diri seperti langkah-langkah berikut ini.

– Langkahkan kaki kiri Anda menyilang di belakang kaki kanan, kemudian turunkan tubuh Anda ke bawah dengan cepat.

– Berbalik badan dan putar bahu kiri Anda dengan cepat dan agresif untuk membantu Anda terlepas dari lawan.

– Jika tangan lawan cukup kuat melingkari leher, angkat sisi lengan kiri lurus ke atas dengan sekuat tenaga Anda.

– Pada titik ini, Anda seharusnya sudah terlepas dari cekikan lawan. Lalu, Anda bisa melarikan diri atau menyerang titik lemah lawan.