Olahraga Balap Sepeda : Sejarah Beserta Dengan Tekniknya

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga balap sepeda mulai dari sejarah dengan tekniknya. Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda. Sepeda pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 Masehi.

Banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya perbukitan, medan yang terjal maupun hanya sekadar dipedesaan dan perkotaan saja.

Sejarah Olahraga Balap Sepeda

Seperti yang ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah olahraga balap sepeda, kegiatan bersepeda sudah ada sejak abad 18 yang mana pada saat itu baru dinamakan velocipede, yaitu kendaraan dengan roda berjumlah dua. Velocipede menjadi satu-satunya istilah hasil rancang bangun kendaraan dua roda.

Dahulu perangkat yang digunakan untuk membuat sepeda berbahan kayu dan sangat primitif. Pada jaman itu velocipede ini harus gunakan oleh dua orang yang harus memutar pada sisi kanan dan sisi kiri, namun velocipede ini dapat menempuh kecepatan hingga 110 km/jam.

Meskipun lomba olahraga balap sepeda sudah diselenggarakan sejak lama tetapi pembuatan sepeda–sepeda baru memacu pengadaan lomba pacu sepeda sebagai olahraga. Setelah beberapa tahun berjalan tepatnya pada tahun 1885 tokoh dari Inggris J.K. Starley menyempurnakan sepeda dengan rantai dan gerigi yang memungkinkan kedua roda guna berukuran sama.

Pada saat itulah sepeda tersebut mulai populer pada kalangan masyarakat luas. Selain mudah dan praktik dalam cara penggunaannya sepeda sendiri hemat tanpa menggunakan bahan bakar. Setelah Starley berhasil menciptkan sepeda pada saat itu juga mulai muncul satu-persatu model-model dari sepeda baru yang bisa pakai oleh kebanyakan orang.

Dari situ mulailah sebuah gagasan untuk menyelenggarakan sebuah persaingan untuk pacu sepeda. Tetapi pada zaman tersebut kompetisi dari balap sepeda sendiri masih ada pada negara Inggris, Belanda, dan negara Eropa yang lainnnya, pada negara tersebut merupakan tempat terciptanya bermacam-macam jenis sepeda baik untuk kompetisI ataupun hanya menjadi transportasi.

Turnamen tersebut menghasilkan pembalap sepeda paling terkenal pada jaman itu yang mana berasal dari negara Belgia, Kolombia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Portugal, Spanyol dan Swiss. Berkembangnya perlombaan balah sepeda tersebut membuat negara seperti Kazakhstan, Australia, Venezuela, Rusia, Slowakia, Afrika Selatan, Selandia Baru, Norwegia, Britania Raya, Irlandia, Polandia dan Amerika Serikat terus menghadirkan pembalap sepeda top dunia.

Teknik dalam Balap Sepeda

Berikut ini adalah beberapa teknik dalam olahraga sepeda beserta dengan penjelasannya :

1. Jumps Sprint

Metode ini laksanakan sendiri atau dengan rekan kamu, dengan menata kecepatan tiap 10 detik. Awalnya anda sprint dengan kecepatan normal, recovery (pemulihan) dan kemudian anda hajar lagi 10 detik selanjutkan sprint pulang dengan kecepatan lebih tinggi lagi. Lakukan teknik tersebut 3-4 kali. Kalo dapat kamu kurangin recovery(pemulihan) namun dengan teknik bertahap.

2. Go long

Nyaris sama dengan Jumps Sprint, namun dengan jarak tempuh yg lebih panjang serta interval lebih lama. Kamu mampu memanfaatkan Tiang listrik sepanjang jalan sbg patokan interval sprint n recovery. Usahakan speed step by step terus meningkat, Ketika anda mencobanya sejumlah kali dan malah kecepatan menuru, maka hentikan tidur sejenak.

3. Hill sprints

Teknik ini laksanakan pada jalan yang menanjak, bertujuan buat mengajar melawan Gradien. Latihlah kamampuan itu 20 sampai 40 detik dengan penambahan kecepatan bertahap. Latihan itu ini idealnya laksanakan dalam gigi besar (Chainring).
Menentukan ruang trek rolling yakni turunan dan pun tanjakan yg seandainya trek tersebut dapat laksanakan dengan kecepatan yg lebih. Lalu latihlah kiat Hill Sprint jalan yg turun dan langsung naik.

4. Play racing

Practice make perfect, sesudah kerjakan beberada dasar sprint saatnya simulasi untuk rute jarak jauh. Tidak Hanya menambah endurance kamu, pelajaran sprint dengan kecepatan yang udah anda atur dapat konsisten menambah performa sprint rider. Bisa mulai bareng 30mph & konsisten meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) utk kerjakan sprint sesudah itu. Sesi pelajaran sama laksana ini pula berfungsi buat mengembangkan taktik kesebelasan serta mengejar pembalap yg layak jadi sprinter kesebelasan kamu.