Suka Pegal Pegal? Atau Merasa Cemas? Cara Merendam Kaki Ini Bisa Buat Kamu Lebih Relax

Suka Pegal Pegal? Atau Merasa Cemas? Cara Merendam Kaki Ini Bisa Buat Kamu Lebih Relax

Merendam Kaki

Kompihub.com — Merendam kaki menggunakan air hangat dan garam ialah galat satu jenis terapi yg sangat membantu di saat anda mengalami kelelahan sesudah bekerja. Terapi ini artinya salah satu teknik yg dikenal dengan istilah hidroterapi.

Hidroterapi sendiri di bagi menjadi tiga jenis, yaitu dengan mandi, mengompres, serta merendam kaki dengan air hangat. Teknik ini ternyata sudah di kenal sejak zaman Yunani. namun, akhir-akhir ini larutan garam kerap kali pula digabungkan pada hidroterapi memakai air hangat. kemudian timbul pertanyaan, apakah hal tadi berguna dan baik bagi kesehatan ?

Ternyata adanya kandungan garam pada air bisa menjadi antiseptik yg dapat membantu meredakan infeksi pada kaki. tidak hanya itu, pada mereka yang mengalami eksim di kulitnya, terapi ini jua bisa membantu proses penyembuhan. Mengapa mampu demikian? Ternyata air hangat bisa menaikkan respon sel darah putih serta meningkatkan kerja fagosit pada tubuh buat menghancurkan kotoran serta melakukan detoksifikasi (pembuangan racun serta zat sisa ) pada darah.

Manfaat Merendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Garam

Aktivitas yang Anda lakukan selama seharian penuh memang kerap membuat otot kaki dan badan terasa pegal. Lama-kelamaan, gangguan ini tentu akan mengganggu produktivitas kerja hingga kualitas tidur Anda. Merendam kaki dengan air hangat bisa menjadi cara mudah untuk mengurangi pegal dan kaku pada otot tubuh.

Selain itu, merendam kaki dalam air hangat juga di yakini bisa memberikan manfaat sebagai berikut:

Meringankan Pegal Dan Nyeri Otot

Rasa pegal muncul dampak penumpukan asam laktat pada otot. Asam laktat ialah produk residu yg terbentuk berasal proses pemecahan gula menjadi tenaga. saat asam laktat menumpuk, otot akan menjadi lelah serta terasa nyeri.

Poly orang meyakini bahwa merendam kaki dengan air hangat akan melancarkan peredaran darah sehingga asam laktat ikut terbawa. Hal ini memang belum terbukti secara klinis, namun sensasi hangat berasal air jelas dapat memberikan rasa nyaman serta mengurangi nyeri.

Melancarkan Aliran Darah Pada Kaki

Peredaran darah yang tidak lancar bisa menyebabkan kram otot, nyeri berkepanjangan pada kaki, dan sensasi seperti di tusuk pada lengan atau kaki. Usang-kelamaan, syarat ini jua mampu mengakibatkan pelebaran pembuluh darah alias varises.

Galat satu manfaat primer merendam kaki menggunakan air hangat merupakan melancarkan sirkulasi darah menuju kaki. Menggunakan begitu, otot-otot kaki mampu mendapatkan suplai oksigen serta asupan zat gizi yg di perlukan buat bisa bekerja secara optimal.

Mencegah Infeksi Jamur

Garam epsom telah banyak di gunakan untuk membantu mengatasi berbagai luka dan infeksi apabila di gunakan dengan tepat. Selain itu, garam epsom juga konon dapat membantu menarik kelembapan kulit sehingga mencegah infeksi jamur pada kaki.

Mengurangi Bau Kaki

Salah satu khasiat merendam kaki dengan air garam adalah dapat menangani bau kaki. Ini berkat natrium klorida (nacl) yg terkandung dalam garam dapur atau garam bahari. Perlu di ketahui, kandungan nacl tersebut artinya cairan normal yg terdapat di tubuh dan bersifat antibakteri.

Oleh sebab itu, selesainya seharian bekerja menggunakan sepatu, engkau dapat merendam kaki dengan air hangat bercampur garam. Kamu juga bisa memberikan sikatan halus di bagian atas serta sela-sela jari untuk mengurangi bau kaki akibat bakteri.

Meredakan Stres

Merendam kaki dalam air hangat yg bercampur garam epsom, mampu membantu menenangkan pikiran selesainya melewati hari yang panjang dan melelahkan. Menggunakan begitu, engkau bisa berakibat kegiatan merendam kaki sebagai salah satu cara melepas lelah dan mencegah stres pada rumah.

Itulah manfaat yang bisa sobat Kompihub dapatkan dengan melakukan perendaman kaki dengan menggunakan air hangat yang di tambahkan menggunakan air garam. Perlu di ketahui bahwa merendam kaki menggunakan air garam bisa kamu lakukan secara rutin bersama dengan keluarga anda di rumah setidaknya 3 kali dalam seminggu.