Apakah Kamu Menderita Asam Urat? Cek Cara Diagnosisnya Disini!

Kompihub.com — Asam urat bisa menyerang siapa saja. Bagus tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Terkadang gejalanya pun tak jarang disepelekan karena, gejalanya menyerupai badan pegal sesudah seharian berkesibukan.

Penyakit asam urat ialah akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Makanan yang mengandung zat purin tinggi antara lain makanan laut, daging binatang berkaki empat, serta makanan kaya protein dan lemak. Penyebab asam urat karena tumpukan zat purin di dalam tubuh dan ginjal tidak sanggup mengeluarkannya di dalam tubuh. Sebaliknya, asam urat normal akan dikeluarkan oleh ginjal.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja. Terutamanya mereka yang tidak memakai asupan nutrisi seimbang, situasi medis, genetika, dan usia. Gejala awal asam urat yang timbul umumnya nyeri pada persendian. Seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan. Tak sedikit yang menyepelekan gejala tersebut. Apalagi bagi mereka yang lelah berkesibukan lahiriah seharian.

Tapi bila memakai gaya hidup sehat, Anda tidak perlu cemas soal nyeri. Anda perlu waspada ketika nyeri datang sesudah mengonsumsi klasifikasi makanan di atas, minuman tinggi gula, atau minuman memabukkan. Bisa jadi, tubuh Anda memiliki kadar asam urat tinggi. Kecuali nyeri, terdapat gejala  lain yang tak jarang disepelekan. Mereka ialah:

Seberapa Biasa Penyakit Asam Urat?

Penyakit asam urat atau gout ialah situasi yang awam terjadi pada orang dewasa. Dilansir dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia, penyakit ini terjadi pada 1-2% orang dewasa dan ialah kasus arthritis inflamasi terbanyak pada pria.

Gout diperkirakan terjadi pada 13 orang dari 1.000 pria dan 6 orang dari 1.000 wanita. Sementara itu, variasi athritis lain yang tak jarang terjadi pada wanita, ialah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Penyakit gout bisa dikelola dengan mengurangi beberapa unsur gaya hidup. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Begini Metode Diagnosis Asam Urat

Bila Anda merasakan beberapa gejala asam urat, segeralah ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Guna menetapkan apakah gejala-gejala tersebut benar berasal dari penumpukan asam urat, dokter bisa jadi akan memeriksa lokasi sendi yang sakit, serta melaksanakan sejumlah tes berikut ini.

1. Tes Darah
   Tes ini bertujuan menilai kadar asam urat dan kreatinina dalam darah. Bila hasil tes darah benar menampilkan ada penumpukan asam urat, tingkat kreatinina akan menampilkan angka hingga 7 mg/dL. Tapi, hasil tes ini tidak senantiasa mengonfirmasi penyakit asam urat, karena ada orang yang kadar asam urat di tubuhnya tinggi, tapi tidak menderita penyakit asam urat.
2. Tes Seni
   Tes ini bertujuan memeriksa kadar asam urat dalam air seni yang dikeluarkan tidak lebih dari 24 jam terakhir.
3. Tes Cairan Sendi
   Tes ini dilaksanakan dengan cara mengambil cairan sinovial pada sendi yang terasa sakit. Cairan sinovial tersebut kemudian diperiksa di bawah mikroskop.
4. Tes Pencitraan
   Tes ini disebut juga foto Rontgen. Tujuan tes ini untuk mengenal penyebab radang pada sendi. Kecuali tes Rontgen, dokter juga bisa memberi anjuran tes ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi kristal asam urat pada sendi.

Itulah ulasan tentang asam urat. Perlu di ketahui, artikel ini di rangkum oleh tim Kompihub dari berbagai sumber. Jika kamu memiliki gejalanya kami sarankan untuk segera lakukan pemeriksaan ke dokter.