Alasan Mengapa Badan Menjadi Panas Ketika Olaharaga
Alasan Mengapa Badan Menjadi Panas Ketika Olaharaga
Pada artikel kali ini akan membahas tentang alasan kenaikan suhu tubuh mengapa badan menjadi panas ketika olahraga. Saat berolahraga, suhu atau temperatur tubuh akan mengalami perubahan. Perubahan ini ditandai dengan memanasnya tubuh, keluarnya keringat dan denyut jantung yang semakin cepat.
Kisaran suhu tubuh yang normal adalah sekitar 36,38 – 36,6 derajat Celcius. Selama berolahraga, suhu tubuh dapat naik hingga menjadi sekitar 38 derajat Celcius. Penyebab tubuh terasa panas saat olahraga adalah karena saat bergerak, otot akan menghabiskan energi yang tersimpan. Untuk membuat lebih banyak energi, otot menggabungkan oksigen dan adenosin trifosfat (ATP). Proses tersebut dapat menghasilkan energi panas sebagai produk sampingan yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Otot menghasilkan panas paling banyak karena memproduksi begitu banyak energi.
Jumlah kenaikan suhu yang terjadi selama berolahraga tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis aktivitas yang dilakukan, iklim, dan suhu ruangan. Saat suhu tubuh meningkat, tubuh memiliki mekanisme untuk menjaga suhu inti tetap berada pada tingkat yang aman.
Faktor Yang Mempengaruhi Kenaikan Suhu Tubuh Ketika Olahraga
Kenaikan suhu tubuh ketika olahraga tidak hanya disebabkan oleh jenis latihan dan intensitasnya saja. Ada hal lain juga ikut mempengaruhi perubahan suhu tubuh, salah satunya cuaca dan suhu ruangan ketika Anda berolahraga. Bila Anda berolahraga di ruangan yang panas, bisa jadi kenaikan suhu ketika berolahraga jadi lebih cepat. Hal tersebut sama halnya ketika Anda berolahraga di bawah terik matahari pada siang hari. Bertambahnya kecepatan kenaikan suhu tubuh ini tidak hanya dipicu oleh panas tubuh tapi juga panas suhu di sekitarnya.
Itulah sebabnya, jika Anda berolahraga di ruangan yang panas, tubuh akan lebih cepat terasa panas dan berkeringat lebih banyak. Hal ini mengharuskan Anda untuk minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi, sekaligus membantu tubuh untuk menormalkan suhu nantinya.
Selain suhu ruangan dan paparan sinar matahari, besaran kenaikan suhu tubuh saat olahraga juga bergantung dengan usia. Pasalnya, orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki suhu tubuh normal yang lebih rendah. Pilihan olahraga untuk lansia pun cukup terbatas karena masalah kesehatan yang dimiliki sehingga besaran kenaikan suhu tubuhnya mungkin tidak terlalu besar. Mengetahui kenaikan suhu tubuh saat berolahraga adalah hal yang penting karena pengetahuan ini bisa membantu Anda melakukan olahraga dengan aman.
Penyebab Perubahan Suhu Ketika Olahraga
Suhu tubuh naik saat berolahraga adalah hal yang normal terjadi. Namun pada beberapa kasus, kenaikan suhu bisa terjadi secara berlebihan karena tubuh tidak dapat membuang panas ekstra yang dihasilkan selama berolahraga.
Beberapa penyebab yang dapat membuat suhu tubuh naik berlebihan saat olahraga meliputi:
- Tidak minum cukup cairan selama berolahraga yang menyebabkan dehidrasi.
- Berolahraga di luar ruangan pada hari yang panas
- Kondisi lingkungan dengan kelembaban tinggi, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan keringat untuk mendinginkan diri.
- Berada dalam kondisi fisik yang buruk
- Mengalami infeksi
- Mengonsumsi alkohol sebelum berolahraga
- Kelebihan berat badan
- Tidak terbiasa dengan lingkungan yang panas
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti stimulan, antihistamin, dan obat-obatan untuk epilepsi
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit anemia sel sabit atau kondisi lain yang mengurangi produksi keringat
- Memiliki penyakit kronis
Selain itu, orang berusia di atas 65 tahun dan anak kecil juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami panas berlebihan saat berolahraga. Ini karena tubuh mereka tidak dapat menurunkan suhu semudah orang pada kelompok usia lainnya.