Jika Anda Seorang Perokok Sebaiknya Hati – Hati, Karena Penyakit Paru – Paru Stadium Awal Tidak Mudah Terdeteksi

Jika Anda Seorang Perokok Sebaiknya Hati – Hati, Karena Penyakit Paru – Paru Stadium Awal Tidak Mudah Terdeteksi

Kanker Paru-Paru

Apa Itu Paru – Paru?

Kompihub.com — Paru-paru merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan) yang terkait dengan metode pernapasan dan sirkulasi (sirkulasi darah).

Fungsi utama dari organ ini merupakan menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia dapat tergoda secara keseluruhan.

Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masingnya punya ciri yang berbeda. Salah satunya merupakan soal beban atau berat.

Paru-paru kiri orang dewasa umumnya mempunyai berat sekitar 325–550 gram, meski komponen kanan mempunyai berat sekitar 375–600 gram. Teladan lainnya, paru-paru kanan mempunyai tiga komponen (lobus), meski paru-paru komponen kiri mempunyai dua komponen saja.

Pengertian Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru ialah kanker yang terwujud di paru-paru. Kanker ini ialah salah satu kanker yang biasa terjadi di Indonesia. Secara global, kanker paru-paru ialah penyebab pertama kematian akibat kanker pada pria dan penyebab kedua kematian akibat kanker pada wanita.

Meski tak jarang terjadi pada perokok, kanker paru-paru juga dapat terjadi pada orang yang bukan perokok. Pada orang bukan perokok, kanker paru-paru terjadi akibat tak jarang terpapar asap rokok dari orang lain (perokok pasif) atau paparan zat kimia di lingkungan kerja.

Kanker paru ialah seluruh penyakit keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru-paru (primer) ataupun keganasan dari luar paru (metastasis).

Beberapa besar kanker yang juga di sebut dengan karsinoma bronkogenik memang berasal dari dalam organ paru. Lebih dari 90% kanker paru-paru bermula dari bronki, atau saluran udara besar yang masuk ke paru-paru.

Kanker paru tak hanya terjadi di paru-paru tapi juga di rongga thorax alias mediastinum ialah rongga di antara kedua paru kanan kiri.

Kecuali itu, kanker ini juga dapat berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Jenis – Jenis Kanker Paru

Dua variasi utama dari variasi kanker ini merupakan kanker paru sel kecil atau small cell lung cancer (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC).

Berikut ini penjelasan berkaitan variasi kanker paru:

Non-small cell lung cancer (NSCLC)

Kanker paru variasi karsinoma bukan sel kecil dapat menyerang perokok ataupun perokok pasif. Sekelompok kanker paru ini bertindak sama, dengan gejala batuk yang tak sembuh, sesak nafas, penurunan berat badan, atau batuk darah.

Ada sebagian variasi kanker NSCLC, di antaranya:

  1. Karsinoma sel skuamosa (KSS): tergolong lambat tumbuh dengan gejalanya seperti batuk yang tak sirna dan sesak nafas.
  2. Adenokarsinoma: variasi kanker NSCLC yang di alami oleh sekitar 40% dari semua kasus kanker paru dan juga kerap kali di alami oleh orang yang tak mengisap rokok.
  3. Karsinoma sel besar (KSB): Di idap oleh 10% pasien kanker paru dengan karakteristik yang tumbuh pesat, di temukan di mana saja pada paru dan sulit di obati.
  4. Tipe lain yang jarang di temukan

Ketika sobat Kompihub terdeteksi variasi NSCLC, opsi pengobatan yang dapat di lakukan merupakan bedah, radiasi, kemoterapi, dan terapi sasaran.

Pengobatan yang di jalani akan amat tergantung pada stadium penyakit, gejala lazim yang di alami, komorbiditas, hingga cost-effectiveness.

Small cell lung cancer (SCLC)

SCLC merupakan penyakit di mana sel-sel ganas (kanker) terwujud di jaringan paru-paru. Elemen risiko yang paling utama dari variasi kanker SCLC merupakan mengisap rokok dengan tanda utama berupa batuk dan sesak nafas.

Tes dan prosedur yang memeriksa paru-paru di gunakan untuk mendiagnosis dan stadium kanker paru-paru sel kecil.

Untuk variasi Kanker Paru variasi Karsinoma Sel Kecil (KPKSK), terdapat dua kelompok lazim, merupakan:

  1. Stadium terbatas (limited stage disease/LD)
  2. Stadium lanjut (extensive stage disease/ED)

Penyebab dan Gejala Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru paling kerap kali terjadi imbas tradisi mengisap rokok. Meskipun demikian, orang yang tak mengisap rokok juga dapat menderita kanker paru-paru, terutamanya bila kerap kali terpapar polusi udara, tinggal di lingkungan yang tercemar zat membahayakan, atau mempunyai keluarga yang menderita kanker paru-paru.

Pencegahan Kanker Paru-Paru

Untuk mengobati penyakit paru – paru memang terbilang sulit, namun tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan pencegahan seperti berikut:

  • Berhenti Rokok
  • Mencuci Tangan
  • Hindari Polusi Udara Sebisa Mungkin
  • Rutin Berolahraga

Selain melakukan pencegahan, kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala atas kesehatan paru – paru sobat Kompihub. Sebab, untuk beberapa kasus penyakit ini tidak menimbukan gejala di stadium awal. Juga kami sarankan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat dan dan sebisa mungkin untuk menghindari orang yang merokok.