Dapatkan Kualitas Tidur Yang Baik Dengan Posisi Tidur Yang Tepat Untuk Kesehatan Kamu

Apa Itu Tidur?

Kompihub.com — Pada dasarnya, tidur yaitu kegiatan rehat yang di kerjakan oleh tubuh makhluk hidup. Tetapi menurut penelitian, tidur yaitu periode di mana kegiatan otak konsisten tinggi tapi dalam kondisi yang tidak sadarkan diri. Tidur yaitu progres biologi kompleks yang menolong manusia untuk memproses info baru, menjaga kesehatan dan memulihkan tubuh. Tidur ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Non-REM (Tahap 1, 2, 3, 4) dan REM (Rapid Eye Movement).

Pada lazimnya, orang-orang yang sedang tidur akan lewat siklus tidur dengan urutan tahap Non-REM ke REM, atau tahap 1, 2, 3, 4 dan REM dan mengulang kembali dari tahap 1. Sebuah siklus tidur lazimnya terjadi dalam waktu sekitar 90 – 110 menit, dengan lama setiap tahapnya sekitar 5 hingga 15 menit.

Tahukah sobat Kompihub bahwa posisi di kala tidur rupanya memiliki akibat kepada kesehatan? Ya, memilih cara tidur yang baik dan ideal dapat meningkatkan kualitas tidur sekalian mendapatkan manfaat tidur secara optimal. Sebaliknya, seandainya Anda salah memilih cara tidur, risiko mengalami kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, sakit maag, dan nyeri punggung akan meningkat. Lalu, bagaimana cara memilih posisi tidur yang baik?

Posisi tidur favorit Anda belum tentu cara tidur yang baik untuk kesehatan. Sering kali cara tidur yang di anggap nyaman justru menyebabkan pegal-pegal hingga gangguan tidur. Oleh sebab itu, penting untuk mengenal posisi tidur yang ideal dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Memperoleh kualitas tidur yang baik penting untuk menjaga kesehatan lahiriah dan mental. Pada anak – anak  dan remaja, tidur juga berperan dalam mendorong tumbuh kembang mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas tidur yaitu cara tidur.

1. Tidur Terlentang

Tidur terlentang bukanlah posisi tidur yang populer. Melainkan, bisa di katakan sebagai cara tidur yang baik. Tidur terlentang memungkinkan tubuh jatuh ke dalam keselarasan alaminya, dengan berat badan di distribusikan secara merata. Itu berarti, tak ada tekanan yang tak seharusnya pada spot tertentu.

Posisi tidur terlentang di percaya tak akan memicu munculnya garis-garis halus calon keriput sebelum waktunya di wajah. Hal ini karena tak adanya pergesekan di wajah.

Tidur terlentang mungkin akan terasa tak nyaman kalau sobat mengalami nyeri punggung. Sebagian jenis nyeri leher juga bisa di perburuk dengan tidur terlentang.

2. Tidur Miring

Tidur miring yakni posisi tidur yang populer dan yakni cara tidur yang paling optimal untuk kesehatan setelah tidur terlentang. Sekiranya sobat yang mendengkur atau mengalami sleep apnea, cara tidur miring yakni cara tidur yang baik. Hal itu sebab cara tidur tersebut bisa membantu mengurangi dengkuran dan membantu membetuli kwalitas tidur.

Kecuali itu, tidur miring bisa membantu mengurangi sakit punggung dan leher. Ada perbedaan imbas kesehatan antara tidur miring ke kiri dan ke kanan. Tidur miring ke kiri berkhasiat jika sobat Kompibub mengalami permasalahan refluks asam lambung.

Tidur miring juga cenderung akan mengganggu sirkulasi di lengan imbas tekanan tubuh. Ini bisa menyebabkan perasaan tak nyaman dan kesemutan yang membuat sobat terbangun di malam hari.

3. Tengkurap

Posisi telungkup merupakan posisi tidur yang cuma di minati beberapa kecil orang, sebab posisi ini bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan syaraf. Posisi leher yang cuma menghadap ke satu sisi selama berjam-jam bisa menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan.

Meski demikian, telungkup bisa menjadi cara tidur yang baik jikalau Anda memiliki budaya mendengkur ketika tidur dan tidak sedang menderita nyeri leher atau nyeri punggung. Posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan wujud payudara.

Nah.. Untuk sobat Kompihub, tidur mana yang biasa kamu lakukan setiap malam? Namun bagaimanapun posisi tidur kamu, Usahakan untuk tidak di satu cara tidur selama mungkin yah sobat. Agar tidak mengalami keluhan saat kamu bangun tidur yah.