Pada artikel kali ini akan membahas tentang cedera umum dalam olahraga basket yang sering terjadi. Secara umum cedera atau trauma merupakan kelainan yang terjadi pada tubuh. Kelainan ini dapat atau akan mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan penurunan fungsi.
Bola Basket adalah jenis olahraga yang paing populer di seluruh penjuru dunia. Jutaan orang memainkan olahraga ini di berbagai tingkatan kompetisi. Mulai dari tingkat kejuaraan antar sekolah dasar, nasional hingga tingkat Internasional. Cedera pada olahraga bola basket dapat dibagi menjadi dua kategori umum: Cedera Overuse dan Cedera Traumatis.
Berikut ini beberapa daftar rekomendasi dalam olahraga basket berikut dengan penjelasannya.
Berdasarkan laporan National Athletic Trainers’ Association, cedera kaki atau pergelangan kaki adalah cedera yang paling sering terjadi. Baik karena berbenturan dengan kawan atau lawan, terinjak oleh lawan saat berlari atau rebound, atau terkilir ketika mendarat setelah melompat, cedera ini merupakan salah satu yang paling menyakitkan dan paling ditakuti oleh pebasket kasual maupun profesional.
Pencegahan: Satu-satunya cara mencegah cedera kaki/pergelangan adalah dengan menggunakan perlindungan. Pastikan kamu mengenakan sepatu basket dan sesuai ukuran. Kalau kamu bermain basket dengan sepatu Chuck Taylor atau sepatu yang tidak memiliki support untuk pergelangan kaki lain, jangan heran kalau kakimu terkilir. Sepatu basket didesain untuk mencegah terpeleset di lapangan, plus memberikan support yang dibutuhkan untuk berlari dan melompat.
Pivoting, berlari, melompat, dan melakukan rebound memberikan tekanan pada kaki dan pinggang. Kadang, ini menyebabkan berbagai macam cedera pada paha dan pinggang.
Pencegahan: Cedera yang diakibatkan oleh benturan dengan orang lain tidak bisa dicegah. Namun, pemanasan yang cukup akan selalu berguna selama bermain basket. Semakin fleksibel ototmu, semakin kecil juga kemungkinan cedera otot pinggang dan paha dalam pertandingan.
Cedera lutut seperti yang dialami Derrick Rose memang cukup jarang terjadi. Namun, bukan mustahil. Cedera lutut yang paling sering terjadi di lapangan basket adalah cedera lutut ringan dan “ketarik”.
Pencegahan: Memperkuat otot kaki bisa menghindarkan kamu dari cedera lutut. Jadi, kalau kamu ingin bermain maksimal, full speed dan full strength, di lapangan basket. Sering-seringlah ke gym untuk melatih otot kaki dan tangan. Jangan lupa juga untuk pemanasan sebelum main. Kalau kamu sudah pernah cedera lutut sebelumnya, pakai knee brace agar tidak cedera lagi.
Meski olahraga ini mayoritas dimainkan oleh tangan, cedera tangan dan lengan jarang sekali terjadi. Persentase cedera ini hanya 11% di lapangan.
Pencegahan: Sekali lagi, pemanasan adalah pencegahan terbaik. Plus, jangan lengah ketika kamu akan menerima bola. Kalau koordinasi mata dan tanganmu mislek sedikit saja, jari kamu bisa terkilir.
Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…
Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…
Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…
Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…
Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…
Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…